Lebih lanjut, kejuaraan MotoGP 2021 memasuki libur paruh musim pada akhir Juni lalu. Jorge Martin memanfaatkan jeda kompetisi untuk memulihkan kondisi fisiknya.
Libur paruh musim itu membuat keganasan Jorge Martin kembali di paruh kedua MotoGP 2021.
Baca Juga: Girangnya Rookie Ganas Ducati saat Berhasil Kangkangi Marc Marquez
Dalam dua balapan di Austria, rookie ganas Ducati itu merebut dua pole position, satu kemenangan dan juga podium ketiga.
Performa luar biasa Jorge Martin ini membuat dirinya dirumorkan untuk pindah ke tim pabrikan Ducati Lenovo pada MotoGP 2022 mendatang.
Tapi, kesuksesan Martin tersebut dinilai datang terlambat untuk mengubah komposisi pembalap Ducati musim depan.
Baca Juga: Pisah Prematur dengan Yamaha, Maverick Vinales Bisa Perkuat Aprilia Lebih Cepat dengan Skenario Ini
Dilansir dari Motorsport.com, Martin sebenarnya memiliki peluang besar pindah ke tim Ducati Lenovo di MotoGP 2022, sesuai dengan klausul performa tergantung hasil yang spesifik yang diberikan oleh Ducati.
Namun, ada dua faktor yang ternyata membuat Jorge Martin gagal untuk gagal mentas di tim pabrikan musim depan.
"Dua faktor datang bersamaan, cedera Jorge Martin dan Jack (Miller) memenangi dua balapan beruntun (di Jerez dan Le Mans)," jelas sumber terpercaya yang paham ketentuan kontrak Ducati, dilansir SportFEAT.com dari Motorsport.com.
"Itu membuat Ducati memperbarui kontrak Miller (pada akhir Mei), sadar bahwa cedera Jorge akan mengganggunya untuk memenuhi syarat minimum naik ke tim pabrikan," tambahnya.
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |