SportFEAT.COM - Pembalap Superbike Toprak Razgatlioglu, membeberkan satu syarat yang bisa membawanya tampil di MotoGP.

Yamaha tengah dihadapkan dengan situasi sulit pasca kepergian prematur Maverick Vinales.

Seperti yang diketahui. Vinales memutuskan untuk berpisah lebih cepat dengan Yamaha pada Jumat (208/2021) lalu.

Hengkangnya Vinales meninggalkan efek domino yang begitu kentara.

Yang paling utama tentu mereka harus mengganti pengganti Vinales musim depan.

 Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Buka-bukaan, Bongkar 2 Kelemahan Terbesar Maverick Vinales

Beberapa nama kabarnya sudah disiapkan oleh Yamaha sebagai pendamping Fabio Quartararo di MotoGP 2022 mendatang.

Sebut saja ada Franco Morbidelli, Andrea Dovizioso, hingga duo pembalap Superbike Yamaha, Garrett Gerloff dan Toprak Razgatlioglu.

Meski demikian, nama terakhir dipastikan mundur dari persaingan.

Penyebabnya adalah Toprak Razgatlioglu memilih untuk bertahan di Superbike.

Pembalap berkebangsaan Turki itu bahkan sudah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama Yamaha di Superbike.

Meski begitu, Toprak Razgatlioglu tak menampik peluang mentas di ajang yang lebih besar sekaliber MotoGP.

Pria berusia 25 tahun itu mengatakan bahwa peluang itu akan diambilnya jika berhasil memenangi Kejuaraan Dunia Superbike.

Baca Juga: Pentolan Dorna Sports Blak-blakan! Sebut Valentino Rossi sebagai Sosok Tak Tergantikan

Toprak Razgatlioglu juga menegaskan bahwa Yamaha bakal menjadi prioritas pertamanya jika ada tawaran dari tim MotoGP.

“Pertama, impian saya adalah menjadi Juara Dunia Superbike dan setelah itu saya mungkin pergi ke MotoGP.

“Penting juga untuk bersama tim yang bagus dan saya pikir lebih baik bersama Yamaha, karena saya pembalap Yamaha.

“Sejauh ini, saya memiliki kontrak dua tahun lagi. Musim ini, saya tidak melihat ke MotoGP karena saya punya pekerjaan. Saya harus menjadi juara dunia tahun ini," tutupnya.

Sejauh ini, Toprak Razgatlioglu bertengger di posisi puncak klasemen sementara World Superbike (WSBK) 2021.

Toprak unggul dari juara bertahan sekaligus raja WSBK enam musim terakhir, Jonathan Rea.