Kendati masih diliputi keterbatasan, Marquez masih tetap bertekad untuk bangkit dan menemukan kembali jati dirinya.
"Ketika Anda haus, maka Anda akan pergi mengambil segelas air dan tidak memikirkan bagaimana mengambilnya lalu meminumnya, itu seperti otomatis."
"Begitu pula saya, saya juga harus memikirkan bagaimana saya harus memposisikan lengan saya saat mengerem untuk menghindari rasa sakit, ketika saya berada di tikungan," kata pembalap 28 tahun itu.
"Memang insting saya masih belum hebat untuk itu, karena terkadang hal-hal tak terduga muncul dan membuat Anda kesal."
"Tapi niat saya adalah kembalu menjadi Marc sebelum cedera. Saya bertekad untuk kembali lebih kuat dan menjadi pembalap yang dikenal sebagai Marc biasanya," tukasnya.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Tak Pernah Dapat Resep Cara Jadi Juara MotoGP, Bukan Pelit, Ini Alasannya
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |