SportFEAT.com – Parapowerlifting Indonesia, Ni Nengah Widiasih mampu menyumbangkan medali pertama bagi Indonesia sekaligus mencetak rekor spesial di Paralimpiade Tokyo 2020.
Pundi-pundi medali Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 akhirnya mulai terbuka.
Kali ini cabang olahraga angkat berat sukses memberikan medali pertama yakni medali perak bagi Tanah Air.
Prestasi membanggakan itu berhasil diraih oleh Ni Nengah Widiasih.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 – 2 Faktor yang Bikin Fabio Quartararo Ngebet Juara di Sirkuit Silverstone
Atlet parapowerlifting asal Bali itu berhasil menyabet perak usai tampil di Tokyo International Forum, pada Kamis (26/8/2021).
Dalam Paralimpiade Tokyo 2020 kali ini, Ni Nengah Widiasih tampil di kelas 41 kg putri.
Atlet yang kerap disapa Widi itu mencatat total angkatan 194 kg, dan bertengger di posisi kedua.
Widi berhasil melakukan dua dari tiga kali percobaan mengangkat beban.
Atlet 28 tahun itu berhasil melakukan angkatan 96 kg pada percobaan pertama dan 98 kg pada kesempatan ketiga.
Baca Juga: Dani Pedrosa Kini Tahu Rasanya Jadi Valentino Rossi Selama Comeback Balapan di MotoGP 2021
Ni Nengah Widiasih kalah dari atlet asal China, Guo Lingling yang meraih medali emas.
Sementara medali perunggu mampu direbut parapowerlifting asal Venezuela yakni Clara Sarahy Fuentes Monasterio.
Lebih lanjut, keberhasilan Ni Nengah Widiasih meraih medali perak ini sekaligus memecahkan rekor pribadinya di ajang Paralimpiade.
Dari edisi sebelumnya, di Paralimpiade London 2012, Widi hanya mampu berada di posisi lima.
Sedangkan di Paralimpiade Rio 2016, Widi berhasil mencuri medali perunggu.
Selain itu, medali perak yang diraih Ni Nengah Widiasih ini merupakan perak pertama Indonesia sejak keikutsertaan tim Tanah Air pada Paralimpiade Atalanta 1996 silam.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |