SportFEAT.com – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mulai menebar ancaman dan siap membuat Fabio Quartararo tertekan di MotoGP Inggris 2021.

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia datang dengan kepercayaan diri tinggi di MotoGP Inggris 2021.

Pecco Bagnaia datang berbekal podium runner-up di seri sebelumnya yakni MotoGP Austria 2021.

Hasil tersebut membuatnya melesat ke posisi dua klasemen sementara dengan 134 poin.

Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 - Fabio Quartararo Tak Peduli Yamaha Gagal Perbaiki Hubungan dengan Maverick Vinales

Pembalap Italia itu tertinggal 47 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang tampil konsisten sepanjang 11 seri MotoGP 2021.

Bagaimana tidak, Quartararo tak pernah gagal meraih poin dalam 11 seri bahkan mengantongi empat kemenangan dan tiga podium.

Tapi, Bagnaia telah menemukan performa terbaiknya di balapan ganda Austria dan tak ingin membiarkan Quartararo nyaman di puncak klasemen.

“Saya puas dengan apa yang saya lakukan di Austria," kata Francesco Bagnaia dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.

"Saya sangat dekat dengan kemenangan dan saya bisa saja berjuang untuk menang,” 

Baca Juga: Debut di Aprilia, Maverick Vinales Harus Ingat Tips Ini Demi Jinakkan Motor RS-GP

“Saya pikir itu adalah salah satu balapan MotoGP terbaik saya. Lebih baik dalam balapan kedua di Austria,” sambung Bagnaia.

Lebih lanjut, Bagnaia mulai menebar ancaman dan bertekad menempel Fabio Quartararo.

“Kami akan mencoba untuk tetap menempel pada Fabio (Quartararo) karena kami harus memperbaiki poin,” ujar Bagnaia.

Baca Juga: SRT Cabut dari MotoGP, MotoGP 2021 Jadi Perpisahan Besar Tim Satelit Yamaha

“Kami masih memiliki 47 poin di belakang kami,” lanjut pembalap Italia itu.

Lebih jauh, murid Valentino Rossi itu memasang target kemenangan di MotoGP Inggris 2021.

Kemenangan menjadi satu-satunya hal yang dapat membuat Fabio Quartararo menjadi tertekan, karena jarak Bagnaia di papan klasemen akan semakin rapat dengan pembalap Prancis itu. 

“Tidak mudah untuk menekan Fabio. Kami harus menang,” jelas Bagnaia.

“Kami melihat tahun lalu bahwa Joan memenangkan Piala Dunia hanya dengan satu kemenangan, berkat konsistensinya, tetapi tahun ini berbeda, kami perlu mendapatkan lebih banyak kemenangan,” pungkasnya

Baca Juga: Kepribadian dan Kecerdasan Valentino Rossi Adalah Kunci Kesuksesan Besar The Doctor di MotoGP

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)