“Pemilihan ban depan sudah tepat, saya pakai di FP3 dan baik-baik saja, saya melakukan time attack di kualifikasi dengan ban soft,” ujar Francesco Bagnaia dilansir SportFEAT.com dari Corsedimoto.com.
“Dalam balapan itu (ban depan) satu-satunya hal yang berhasil. Saya segera mengerti bahwa ada sesuatu yang salah, saya mencoba, tetapi kecepatannya turun tiga detik."
“Kami harus berbicara dengan Michelin, tetapi saya tidak menemukan alasan lain untuk balapan yang membawa bencana ini,” sambung murid Valentino Rossi di VR46 Academy itu.
Pembalap asal Italia itu tidak hanya sekali dibuat meradang akibat masalah ban Michelin keluaran tahun ini pada MotoGP 2021.
Hal itu membuat Bagnaia pun jadi tidak bersemangat dan serasa diberi harapan palsu tatkala memiliki sesi FP dan kualifikasi yang bagus tapi saat balapan harus ambyar.
"Cukup jelas bahwa ada sesuatu yang salah. Kami memiliki akhir pekan bagus, kami bekerja lebih keras sejak awal musim,” tutur Pecco Bagnaia.
“Dan semuanya berantakan untuk kedua kalinya dalam tiga balapan.”
“Kami sangat cepat, Anda tiba di balapan dan melihat semuanya sirna. Itu juga membuat Anda sedikit kehilangan semangat, hampir tidak ada gunanya memiliki akhir pekan yang menyenangkan ketika hal-hal seperti ini terjadi," sambung pembalap jebolan VR46 Academy itu.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |