SportFEAT.com - Meski terancam pensiun dini dari MotoGP, gengsi tinggi masih dipegang teguh pembalap 21 tahun KTM Tech3, Iker Lecuona. Ia bekerja keras demi mendapatkan tim baru di musim depan.
Iker Lecuona membuktikan kerja kerasnya di MotoGP Inggris 2021 demi terhindar jadi pengangguran di musim depan.
Pembalap KTM Tech3 itu mampu tampil apik pada balapan yang digelar di sirkuit Silverstone dengan finis di urutan ketujuh.
Iker Lecuona menjadi pembalap terbaik kedua KTM yang finis di MotoGP Inggris 2021, setelah Brad Binder (KTM Red Bull) yang meraih posisi keenam.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 – Murid Valentino Rossi Meradang Balapannya Berbuah Petaka Akibat Hal Ini
Kerja keras Iker Lecuona itu tidak lepas dari tekadnya untuk terhindar jadi pengangguran di musim depan.
Iker Lecuona sudah dipastikan terbuang dari KTM Tech3 mulai MotoGP musim depan setelah timnya mendatangkan dua pembalap Moto2 Remy Gardner dan Raul Fernandez.
Pembalap berusia 21 tahun itu terancam kehilangan tempat di MotoGP akibat sudah tak banyak tim yang tersedia untuk dia singgahi.
"Saya sangat membutuhkan hasil ini," tegas Iker Lecuona usai balapan MotoGP Inggris 2021, dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Saya menikmati balapan saya dan terus berusaha meningkatkan hasil," imbuh dia.
Sebelumnya Iker Lecuona juga tekah mencapai finis terbaik di posisi keenam pada balapan kandang di Austria.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 - Nyali Si Juara Dunia Langsung Ciut Lihat Fabio Quartararo Menang Lagi
Hanya saja, saat itu Lecuoan sedikit terbantu akibat balapan diguyur hujan deras.
Sedangkan di GP Inggris, balapan berjalan normal. Sehingga Lecuona makin percaya diri bahwa ia layak diperhitungkan.
Masih ada Petronas Yamaha SRT satu-satunya tim di MotoGP yang belum mengumumkan susunan pembalap mereka di MotoGP 2022.
Akan tetapi, nama Iker Lecuona tampaknya tidak masuk radar.
Iker Lecuona sendiri tak sudi harus turun kasta dengan kembali balapan di kelas Moto2 jika gagal mendapatkan tempat di MotoGP.
Ia juga tidak tertarik dengan tawaran sebagai test rider.
Tekadnya sebagai pembalap muda masih menggebu, ia masih ingin berkompetisi sebagai pembalap reguler.
"Saya yakin beberapa tim akan melihat potensi saya," ungkap Iker Lecuona.
"Sekarang setiap pembalap sudah memiliki kontrak untuk tahun depan, semua susunannya bahkan tidak berubah sampai 2023."
"Saya tidak mau memikirkan tahun depan, manajer saya pun menghindari pembicaraan ini dengan saya selama masa balapan di akhir pekan."
"Saya baru akan bertemu dengannya minggu depan, kami akan buat keputusan tentang hal itu nanti," kata dia lagi.
Penampilan Iker Lecuona di kelas MotoGP sendiri sebenarnya baru seumur jagung lantaran ia baru debut pada 2020 lalu.
Jika benar-benar tidak bisa mendapatka tempat di MotoGP, Iker Lecuona disebut akan rela pergi meninggalkan kelas utama dan beralih ke ajang Superbike.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |