SportFEAT.com - Valentino Rossi mengakui Marc Marquez adalah salah satu pembalap hebat di MotoGP, tetapi The Doctor tampaknya butuh waktu hingga 30 tahun untuk berbaikan dengan Marquez.
Menjelang masa pensiunnya dari MotoGP, Valentino Rossi mengenang kembali masa kejayaannya bersama beberapa rival hebat sepanjang kariernya.
Kepada BT Sport, Valentino Rossi ditanya beberapa lawan sengit yang turut membuat namanya kian meroket.
Seperti halnya Alex Barros, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Nicky Hayden hingga Marc Marquez.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 - Rekan Baru Valentino Rossi Sengsara Gara-gara 50 Detik
Valentino Rossi yang telah menghabiskan lebih dari 20 tahun berkarier di ajang MotoGP memang tak pernah habis memiliki saingan.
Bahkan di dalam maupun di luar trek.
Membicarakan nama Alex Barros, Nicky Hayden, Casey Stoner, Valentino Rossi mengenang dengan hal-hal manis yang berkaitan dengan persaingan mereka.
Akan tetapi ketika mulai membahas Marc Marquez, memori kelam di antara The Doctor dan The Baby Alien tampaknya belum bisa dilupakan.
Dalam wawancara tersebut, Valentino Rossi mengakui bahwa Marc Marquez adalah salah satu pembalap hebat di MotoGP.
Namun, secara gamblang juara dunia sembilan kali itu menyebut bahwa ia tidak merasa nyaman dalam bersaing dengan Marquez.
"Marc Marquez, adalah rival yang hebat. Dia sangat sangat cepat, dia kuat, dia adalah salah satu pembalap terbaik," kata Valentino Rossi.
"Tetapi dengan Marquez, saya sangat tidak merasa nyaman (di trek). Sulit merasakan persaingan dengannya," tukas Rossi.
Rossi tampaknya belum bisa melupakan momen MotoGP 2015 yang berujung dengan kegagalan merengkuh titel juara dunia ke-10.
Sebagaimana diketahui, musim MotoGP 2015 bisa dibilang sebagai musim yang membuat hubungan Rossi dan Marquez memburuk.
Puncaknya terjadi pada MotoGP Malaysia 2015 yang terkenal dengan insiden Sepang Clash 2015.
Baca Juga: Kebenaran Insiden Sepang Clash 2015 Rossi-Marquez Baru Bisa Terbongkar Jika Hal Ini Terjadi
Di musim 2015 silam, perebutan gelar juara dunia memang meruncing pada Rossi dan Jorge Lorenzo yang pada saat itu jadi rekan setim Rossi.
Ada beberapa konfrontasi dalam seri balapan pada 2015 yang membuat Rossi menyimpulkan bahwa Marc Marquez membantu Jorge Lorenzo untuk menjadi juara dunia.
Meski telah terjadi pada 6 tahun silam, Rossi tampaknya benar-benar belum bisa memaafkan Marquez.
Dia tidak menepis bahwa mungkin membutuhkan waktu lama baginya untuk berbaikan dengan Marquez.
"Mungkin saya butuh waktu 20-30 tahun lagi (untuk akur)," ucap Rossi lagi.
Come for Valentino Rossi talking about Marc Márquez ????
Stay for @suziperry's look to the camera ????
"He's a great rival, very fast, one of the best, but with Márquez I don't feel very well. Difficult to battle."
Maybe we'll come back to this one in 20/30 years... pic.twitter.com/m6exoSk044
— MotoGP on BT Sport (@btsportmotogp) August 28, 2021
Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 - Nyali Si Juara Dunia Langsung Ciut Lihat Fabio Quartararo Menang Lagi
Source | : | BT Sport,motorcyclesports.net,Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |