SportFEAT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo, mengaku tak ingin memikirkan gelar juara dunia MotoGP 2021 dan memilih fokus setiap perlombaan.
Fabio Quartararo masih menjadi penguasa sepanjang gelaran MotoGP 2021.
Hingga perlombaan seri ke-12 MotoGP Inggris 2021, rider Monster Energy Yamaha itu kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 206 poin.
Kemenangan di MotoGP Inggris 2021 lalu membuat Quartararo unggul 65 poin dari pesaing terdekatnya Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Quartararo juga masih memimpin 69 angka dari kompatriotnya Johan Zarco (Pramac Racing) yang berada di tempat ketiga.
Secara total, Fabio Quartararo sudah mengantongi lima kemenangan musim ini atau yang terbanyak di antara semua pembalap.
Meski masih kokoh di tabel klasemen sementara MotoGP 2021, rider berjuluk El Diablo enggan jemawa.
Quartararo bahkan terang-terangan ogah memikirkan gelar juara dunia MotoGP 2021.
"Ya, saya tidak ingin terlalu fokus pada gelar. Tetapi ketika Anda melihat, Anda memulai (GP Inggris) dengan keunggulan 47 poin dan kini jadi 65, tentu saja itu yang terpenting," kata Quartararo.
"Namun, ya, saya merasa sebelum memulai balapan itu, saya mengatakan pada diri sendiri untuk tidak memikirkan titel setidaknya sampai setelah Misano (GP San Marino).
Baca Juga: Harapan Besar Petinggi Honda usai Tonton Pol Espargaro Ngegas di MotoGP Inggris 2021
Fabio Quartararo justru memilih fokus pada setiap perlombaan yang diikutinya di sisa balapan MotoGP 2021.
"Dan sebenarnya, saat ini, saya tidak ingin terlalu memikirkannya sebab saya ingin menikmati persaingan dan nyaman di atas motor," tutur Quartararo lagi.
"Jadi saya akan menghadapi race selanjutnya seperti itu adalah yang pertama," timpalnya, disadur SportFeat dari Motorsport.com.
Lebih jauh, Fabio Quartararo menegaskan tidak akan mengubah strategi di sisa balapan dan akan tampil maksimal.
"Saya tak mau mengubah pendekatan saya karena saya sangat menikmati setiap persaingan meraih kemenangan. Sementara gelar adalah sesuatu yang datang jika Anda memenangi persaingan," ucap Quartararo.
"Tentu saja, jika dalam satu balapan saya merasa tidak mungkin (menang), saya akan berusaha untuk tidak melakukan kesalahan bodoh. Jadi, pendekatan saya masih sama, meski saya punya margin untuk dimainkan.
"Pendekatan saya adalah tiba di trek dan melihat potensi dan peluang kami. Jika kami memiliki kesempatan, kami akan berjuang untuk kemenangan dan podium," tutupnya.
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |