Mereka sebenarnya berusaha kembali ke trek, tetapi pada akhirnya memilih menyerah karena motor tak memungkinkan diajak "berduel" lagi.
Insiden ini pun memupus harapan Jorge Martin untuk meraih podium ketiga beruntun.
Sebelumnya, rider 23 tahun itu sukses naik podium dalam double-header di Sirkuit Red Bull Ring, dimana ia meraih satu kemenangan dan posisi ketiga.
Baca Juga: Jelang Debut di MotoGP Aragon 2021, Maverick Vinales Kenang Momen Indah dengan Valentino Rossi
Tak lama setelah "senggolan maut" itu, Marc Marquez mendatangi garasi Jorge Martin.
Juara dunia delapan kali itu langsung meminta maaf kepada Martin soal insiden yang membuat keduanya mengakhiri balapan lebih cepat.
Marc mengakui hal tersebut tak terlepas dari kesalahan perhitungan yang dilakukannya.
Meski sedikit kecewa dengan insiden tersebut, Jorge Martin menyanjung gesture yang ditunjukkan Marc Marquez untuk meminta maaf.
"Dia datang untuk meminta maaf dan kami telah berbincang. Dia mengakui kepada saya bahwa dia melakukan perhitungan dengan buruk," ungkap Martin.
"Saya sangat bersyukur dan mengharagai dia mau datang.
"Dia mengatakan bahwa tahun ini segala sesuatunya tidak berjalan terlalu baik untuknya, yang sayangnya, insiden terakhir juga turut menyeret saya," timpalnya.
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |