SportFEAT.COM - Pembalap Repsol Honda Pol Espargaro, angkat suara terkait peran Marc Marquez kepada performanya sepanjang MotoGP 2021.
Sejak memutuskan bergabung ke Repsol Honda di awal musim MotoGP 2021, Pol Espargaro belum menunjukkan performa maksimal.
Rider berkebangsaan Spanyol itu tercatat lebih sering meramaikan barisan tengah atau belakang setiap perlombaan.
Tak hanya itu, Pol Espargaro bahkan tak jarang gagal menyelesaikan dalam beberapa seri musim ini.
Baca Juga: Begini Komentar Rookie Ganas Ducati soal 'Senggolan Petaka' Marc Marquez di MotoGP Inggris 2021
Prestasi terbaik adik kandung Aleix Espargaro itu sendiri hanya menempati posisi kelima.
Pencapaian itu ditorehkan Pol Espargaro dalam perlombaan MotoGP Inggris 2021 akhir pekan lalu di Sirkuit Silverstone.
Hal ini justru berbanding terbalik dengan rekan setimnya, Marc Marquez.
Meski baru memulai debut di MotoGP Portugal 2021, juara dunia delapan kali itu sudah sekali meraih kemenangan.
Marc Marquez sukses menjadi yang tercepat pada perlombaan MotoGP Jerman 2021.
Kendati begitu, Pol Espargaro justru merasa girang dengan kesempatan menjadi rekan setim Marc Marquez.
Baca Juga: Aprilia Tumbalkan Satu Sosok Ini demi Debut Maverick Vinales di MotoGP Aragon 2021
Rider berusia 30 tahun itu tak menampik hubungan dirinya dengan Marc Marquez sejauh ini baik-baik saja.
Pol juga menceritakan rider berjulukan The Baby Alien itu selalu membuatnya termotivasi agar selalu tampil lebih baik di setiap balapan yang diikuti.
“Kami memiliki hubungan bagus dan senang rasanya bisa berbagi garasi dengannya,” ucap Pol seperti dikutip SportFeat dari Speedweek.
“Ketika Marc mencatatkan waktu lebih baik, rasanya sangat tak menyenangkan. Itu membantu saya untuk mendorong diri sendiri tampil lebih cepat.
“Saya selalu senang, dan penting memiliki pertarungan melawan seorang pembalap yang kuat seperti Marc," tandas Pol.
Di sisi lain, Pol Espargaro tak menampik bahwa dirinya memang masih kesulitan menjinakkan RC213V milik Honda.
Baru-baru ini, mantan pembalap KTM itu membocorkan masalah terbesar yang membuatnya susah menjinakkan RC213V.
"Saya memiliki beberapa masalah krusial yang harus dihadapi dengan motor ini yang memengaruhi gaya mengemudi saya," kata Pol Espargaro.
“Saya biasanya banyak menggunakan rem belakang di semua motor yang pernah saya kendarai
“Tapi di Honda kami memiliki beberapa masalah traksi, terutama di roda belakang. Oleh karena itu, saya tidak diperbolehkan menggunakan rem belakang dengan cara ini,” kata Pol lagi.
“Dan itulah mengapa saya sering kecelakaan, itulah mengapa saya sangat kesulitan menghentikan motor,” pungkas rider berjuluk Polyccio itu.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |