Mir mengaku bahwa balapannya di Sirkuit Silverstone hancur akibat ban depan motor GSX-RR milik Suzuki.
"Saya merasa baik di awal, saya cepat dan berada di posisi yang saya inginkan," ujar Joan Mir dilansir SportFEAT.com dari Corsedimoto.com
Baca Juga: Motif Aprilia Kasih Maverick Vinales Debut Prematur di MotoGP Aragon 2021
"Namun, situasinya berubah menjadi lebih buruk. Lima belas lap terakhir, saya mulai merasa ada yang tidak beres dengan ban depan."
"Dalam lima lap terakhir praktis hancur, saya kehilangan dua sampai tiga detik per lap," sambung Mir.
Meskipun balapannya di MotoGP Inggris 2021 hancur, Joan Mir masih belum menyerah.
Baca Juga: Aprilia Baru Berani Patok Juara Dunia MotoGP 2023 Setelah Punya 2 Pembalap Jagoan
Pembalap 24 tahun itu bertekad bangkit di MotoGP Aragon 2021 demi merapatkan jaraknya dengan Fabio Quartararo.
"Kami tahu hasil ini tidak mencerminkan potensi kami, kami lebih banyak kehilangan poin, apalagi ditambah dominasi mutlak yang ditunjukkan Quartararo," ujar Mir.
"Tapi selangkah demi selangkah, kami sudah memikirkan Aragon. Kami biasanya kompetitif di sana," tutur Mir optimistis.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |