Sebab, Maverick Vinales memiliki tren buruk kala balapan di Sirkuit Aragon.
Dalam enam balapan terakhir di Aragon, Vinales selalu gagal meraih podium. Adapun hasil terbaiknya adalah finish posisi keempat.
Baca Juga: Pengakuan Bos Repsol Honda, Marc Marquez Jauh Lebih Spesial Ketimbang Casey Stoner dan Dani Pedrosa
Tak cuma itu, tim Aprilia juga memiliki tren buruk dalam lima balapan terakhir di Aragon. Finish keenam pada MotoGP Aragon 2018 yang diraih oleh Aleix Espargaro menjadi hasil terbaik tim pabrikan Noale itu.
Debut Maverick Vinales pun terancam ternoda karena catatan buruknya dan tim Aprilia yang kurang bersahabat di Sirkuit Aragon.
Oleh sebab itu, Massimo Rivola tak ingin memberikan tujuan khusus bagi Vinales dalam balapan pertamanya bersama Aprilia agar tidak terbebani.
Baca Juga: Satu Kesalahan yang Bikin Johann Zarco Tertinggal Jauh dari Fabio Quartararo di MotoGP 2021
"Sekarang kami tinggal menjaga emosi dan ambisi besar Vinales agar dia tidak terlalu menggebu untuk menunjukkan bahwa dia cepat sekali," kata Massimo Rivola dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
"Maverick tidak perlu membuktikan apapun kepada kami, dia hanya perlu mengumpulkan kilometer yang banyak di atas motor kami," sambung Rivola.
Source | : | Speedweek.com,Motorcycle Sports |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |