Johann Zarco diketahui sudah empat kali naik podium kedua dan bahkan sempat memuncaki klasemen pembalap.
Kini, rekan setim Jorge Martin itu cuma menempati posisi ketiga dan tertinggal 69 poin dari pemuncak klasemen MotoGP 2021, Fabio Quartararo.
Melihat situasi ini, Johann Zarco mulai menyerah memikirkan kans juara dunia musim ini.
Apalagi kejuaraan tinggal menyisakan enam seri lagi.
"Saya harus mengeluarkan (pikiran tentang menjadi juara dunia) dari kepala saya, karena itu membuat saya terlalu tertekan ketika kembali dari libur musim panas," ujar Zarco, dikutip SportFeat dari Motorsport.
"Apakah bisa dilakukan secara sadar atau tidak sadar, sulit untuk mengatakannya. Awalnya saya ingin meningkatkan kecepatan sehingga bisa terus mengikuti Fabio, namun gagal.
"Bukan berarti saya putus asa. Banyak yang masih bisa terjadi. Tetapi faktanya, Fabio sukses menjaga performa dan posisinya, sedangkan saya butuh waktu menganalisa beberapa hal," timpalnya.
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |