SportFEAT.COM - Managing Director Yamaha Lin Jarvis mengomentari tingkah laku Maverick Vinales selama berada di pabrikan Jepang itu.
Maverick Vinales memang telah meninggalkan Yamaha sejak bulan lalu.
Akan tetapi, perpisahan antara kedua belah pihak diselimuti dengan "perseteruan".
Sebelumnya, Yamaha menuduh Maverick Vinales sengaja mensabotase motor YZR-M1 di MotoGP Styria 2021.
Baca Juga: Maverick Vinales Cuma Dibekali Motor Cupu? Begini Jawaban Petinggi Yamaha
Jauh ke belakang, pihak Maverick Vinales sempat melontarkan pernyataan yang membuat Yamaha kebakaran jenggot.
Ayah rider 26 tahun itu, Angel Vinales menyebut Yamaha sudah tak percaya lagi dengan Maverick Vinales.
Pabrikan berlogo garpu tala itu diklaim lebih mendengarkan saran rider anyar Fabio Quartararo dalam pengembangan YZR-M1.
Di sisi lain, Yamaha menyangkal pemberitaan tersebut dan menegaskan telah memberikan paket terbaik untuk Vinales.
Managing Director Yamaha Lin Jarvis, juga turut mengomentari kelakukan Maverick Vinales selama berada di timnya.
Jarvis menilai Maverick Vinales telah melakukan aksi yang tidak bisa ditolerir lagi termasuk kerap menggonta-ganti kepala kru.
Sebelum hengkang, Vinales memerkerjakan Silvano Galbusera untuk mengisi tempat tersebut.
Baca Juga: Belum Nyetel dengan RS-GP Aprilia, Maverick Vinales Berguru ke Aleix Espargaro
Selain itu, Yamaha juga tak suka dengan cara Vinales yang membongkar masalah tim ke publik.
“Seluruh pembalap harusnya khawatir dengan kesalahannya sendiri. Pabrikan Yamaha dan semua orang di dalam tim benar-benar bertekad untuk sukses bersama Maverick," ucap Jarvis.
"Kami bersama selama lima tahun dan itu adalah investasi besar bagi kami. Kami memiliki keinginan besar untuk mencapai hasil yang diinginkan bersama.
"Apakah kami membuat kesalahan? Tentu, kami melakukannya beberapa kali," lanjutnya, seperti disadur SportFeat dari Speedweek.
“Apakah kami selalu berhasil menghasilkan motor terbaik di trek? Mungkin tidak. Tapi itulah hidup. Enam pabrikan saling berjuang. Hanya satu yang bisa menang.”
Sementara itu, Maverick Vinales sudah mempunyai tim baru usai memutuskan hengkang dari Yamaha.
Bapak satu anak itu bergabung dengan Aprilia di sisa MotoGP 2021 ini dan akan bertandem dengan mantan rekan setimnya di Suzuki Ecstar, Aleix Espargaro.
Maverick Vinales sendiri bakal menjalani debut pada MotoGP Aragon 2021 mendatang.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |