SportFEAT.com - Fabio Quartararo mengungkap satu hal yang berubah dalam dirinya hingga menjelma jadi pembalap yang dijagokan juara dunia MotoGP 2021.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo saat ini menjadi yang paling difavoritkan menjadi juara dunia MotoGP 2021.
Fabio Quartararo dijagokan sebagai pemenang juara dunia MotoGP musim ini berkat penampilan dominannya.
Fabio Quartararo saat ini kokoh di puncak klasemen MotoGP 2021 dengan mengantongi 206 poin.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Maverick Vinales Ditinggali 'Warisan' oleh Bekas Rekan Setim Aleix Espargaro
Pembalap berusia 22 tahun itu terpaut unggul 65 poin dari pesaing terdekatnya, Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang tak lain adalah juara dunia bertahan.
Fabio Quartararo telah mengoleksi lima gelar juara di musim ini dengan tambahan tiga kali podium.
Tak ayal dia dilihat sebagai pembalap yang paling tangguh musim ini.
Apalagi, Quartararo termasuk pembalap yang jarang melakukan kesalahan, jarang terjatuh ataupun meynyebabkan kecelakaan pembalap lain.
Cara balap Quartararo dalam melakukan manuver kepada setiap lawan pun sungguh apik dan sangat smooth.
Jika ada penghargaan sebagai King of Overtake, mungkin Quartararo memenanginya tahun ini berkat aksi-aksi menikungnya yang lihai.
Baca Juga: Imej Yamaha Tercoreng, Manajer Tim Beri Pandangan Sinis ke Maverick Vinales
Pencapaian Quartararo ini sangat kontras dengan apa yang terjadi tahun lalu.
Di MotoGP 2020, Quartararo sempat memimpin klasemen, tetapi kemudian dia mengalami beberapa masalah motor hingga posisinya melorot.
Hal itu sempat mempengaruhi kondisi psikologisnya hingga ia terus tampil jeblok sampai akhir musim lalu.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - 2 Masalah yang Bikin Valentino Rossi Menderita, Salah Satunya Faktor Historis
Kini Fabio Quartararo mengungkapkan satu hal yang ia ubah dalam dirinya hingga berhasil bangkit dari momen buruknya tersebut.
"Saya menyadari semua kesalahan yang saya buat pada 2020. Saya memiliki beberapa masalah dengan motor, tetapi juga dengan diri saya sendiri," ungkap Fabio Quartararo dikutip Sportfeat dari Tuttomotoriweb.it.
"Saya benar-benar marah dengan motor ketika ada yang tidak beres. Dan ketika Anda marah, maka Anda tidak fokus pada apa yang harus dilakukan."
"Jadi saya belajar untuk tetap tenang dalam situasi sulit. Itu sebabnya saya jauh lebih kuat sekarang daripada tahun lalu," imbuh pembalap asal Prancis itu.
Tahun lalu, penampilan Quartararo anjlok di paruh kedua musim kompetisi.
Ia sering mengalami start buruk sekalipun memiliki bekal bagus di grid awal.
Pada musim dingin lalu, Quartarari mencoba mengunjungi psikolog olahraga beberapa kali untuk mengendalikan emosi.
Tetapi selain itu, ia juga mengatakan bahwa ada beberapa kemajuan dari Yamaha yang membuatnya percaya diri tampil di musim ini.
Baca Juga: Keputusan Maverick Vinales Pindah Aprilia Ibarat Pisau Bermata Dua
"Saya merasa seperti balapan untuk bersenang-senang. Saya memimpin Kejuaraan Dunia dengan margin poin yang bagus," kata Quartararo.
"Saya telah membuat beberapa kemajuan besar dari segi pengalaman dan gaya balapan. Yamaha telah membuat perbaikan besar pada motornya."
"Saya merasa batasnya jauh lebih mudah daripada musim lalu. Saya bisa lebih agresif karena tahu di mana batas saya sejak lap pertama," katanya lagi.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |