SportFEAT.com - Pemain ganda putra Jepang sekaligus musuh bebuyutan Marcus/Kevin, Hiroyuki Endo telah memutuskan pensiun.
Salah satu musuh bebuyutan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang paling dikenal saat ini adalah ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe merupakan juara All England Open 2020 dan 2021.
Prestasi mereka itu menyamai prestasi Marcus/Kevin yang memenangi All England dua kali, pada 2017 dan 2018.
Pertemuan Marcus/Kevin dan Endo/Watanabe selalu menjadi pertarungan yang paling ditunggu.
Gaya bermain kedua pasangan sangat berbeda namun menarik untuk disaksikan.
The Minions identik dengan bermain secepat kilat.
Sedangkan Endo/Watanabe yang saat ini tercatat bertengger di peringkat lima dunia itu memiliki tipe permainan mengandalkan defens alias pertahanan.
Persaingan kedua pasangan selalu diperbincangkan, apalagi rekor head to head Marcus/Kevin dengan Endo/Watanabe cukup buruk.
Dari total delapan kali berjumpa, Marcus/Kevin menelan enam kekalahan dari Endo/Watanabe.
Bahkan, enam kekalahan itu terjadi dalam enam pertemuan terakhir mereka.
Baca Juga: Usai Mundur dari PBSI, Richard Mainaky Masih Akan Mencari Bibit Berbakat di Indonesia Timur
Artinya, Marcus/Kevin masih belum berhasil melakukan revans kepada Endo/Watanabe.
Namun, kini ambisi Marcus/Kevin membalaskan kekalahan mereka atau setidaknya memperbaiki rekor pertemuan dengan Endo/Watanabe pada akhirnya tidak bisa terwujud.
Pasalnya, Hiroyuki Endo baru saja memutuskan pensiun.
Baca Juga: Jelang Pensiun Dini dari MotoGP, Pembalap 21 Tahun Ini Sudah Ucapkan Kata-kata Perpisahan
Endo yang sekarang berusia 34 tahun, memutuskan pensiun tepat tak lama setelah Olimpiade Tokyo 2020.
Dilansir Sportfeat dari Badminton Planet, Hiroyuk Endo telah mundur dari pelatnas bulu tangkis Jepang.
Selanjutnya ia akan beralih profesi sebagai pelatih di klub bulu tangkis yang membesarkan namanya, Nihon Unisys.
Pertandingan terakhir Endo adalah tampil di Olimpiade Tokyo 2020 bersama Yuta Watanabe. Hasilnya memang kurang memuaskan di mana mereka kalah dari Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) di perempat final.
Hiroyuki Endo sendiri merupakan pemain yang berada satu generasi dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sebelum berpasangan dengan Yuta Watanabe, Endo bertandem dengan Kenichi Hayakawa.
Salah satu prestasi besar mereka adalah melangkah ke final All England sebanyak tiga kali pada 2013, 2014 dan 2016.
Endo/Hayakawa dulu pernah menjadi salah satu pahlawan tim putra Jepang dalam memenangi Piala Thomas 2014 tatkala mengalahkan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (Malaysia) di final.
Baca Juga: Sudah Resmi Cerai, Bekas Ganda Putra Terbaik Dunia Siap Rujuk Lagi di Kejuaraan Dunia 2021
Source | : | Badminton Planet |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |