Dengan pensiunnya Endo, Kamura dan Sonoda, tentu hal ini akan memberikan imbas yang cukup signifikan bagi kekuatan beregu tim Jepang.
Apalagi menjelang turnamen Sudirman Cup 2021 dan Thomas Cup 2020.
Namun begitu, Herry IP melihat dari sudut pandang berbeda.
Pelatih 59 tahun itu justru menganggap dengan pensiunnya ketiga pemain Jepang itu, hal itu bisa memberikan peluang untuk ganda putra Indonesia.
Khususnya para pemain muda yang ingin segera mengejar prestasi para pemain senior.
"Di satu sisi, ya sedih juga karena persaingan ganda putra jadi berkurang. Namun, di sisi lain, ya senang karena peluang juara jadi lebih besar," kata Herry IP
"Bukan bermaksud mengecilkan potensi para pemain pelapis, tetapi kalau masih ada mereka, tentu lebih sulit bagi para pemain pelapis kita."
"Sekarang mereka tidak ada (pensiun, red), saya lebih optimistis lagi dengan para pemain pelapis," tandas pelatih kelahiran Pangkalpinang itu.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |