Sebagai informasi, tim berstatus konsesi di MotoGP bisa terlepas dari hak istimewa mereka ketika telah mendapatkan minimal enam poin konsesi.
Gelar juara bernilai 3 poin, runner-up dua poin, dan podium ketiga bernilai satu poin.
Hak istimewa yang akan hilang berupa pembatasan mesin untuk setiap pembalap seperti halnya tim-tim non-konsesi lainnya.
Baca Juga: 4 Faktor Kunci yang Membantu Aprilia Tampil Melejit di MotoGP 2021
Menanggapi hal itu, Espargaro mengaku tidak khawatir. Dia juastru bahagia jika Aprilia bisa terlepas dari status konsesi dan kehilangan hak istimewa.
"Saya tidak terlalu suka konsesi. Itu memang bagus untuk mengejar ketertinggalan dengan pabrikan papan atas," ucap Alexi Espargaro dikutip Sporfeat dari Speedweek.
"Tetapi sekarang kami harus bersaing dengan komitmen dan aturan yang sama seperti tim lain," kata pembalap 31 tahun itu.
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Kelebihan Andrea Dovizioso di Petronas Yamaha SRT
Aleix Espargaro merasa Aprilia kini telah siap menjajaki babak baru sebagai tim non-konsesi sekaligus bersaing dengan Ducati, Yamaha, Honda hingga KTM.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |