SportFEAT.com - Manajer Andrea Dovizioso menegaskan bahwa kembalinya Dovizioso ke MotoGP 2021 bersama Petronas Yamaha SRT bukan karena uang.

Comeback-nya Andrea Dovizioso ke Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021 disebut-sebut hanya sebagai pengisi sementara.

Petronas Yamaha SRT memang kesulitan mencari pengganti dua pembalap mereka sekaligus seiring keputusan pensiunnya Valentino Rossi dan promosinya Franco Morbidelli ke pabrikan.

Andrea Dovizioso pernah menyatakan bahwa dia mau kembali balapan MotoGP setelah cuti panjang tahun ini, jika menemukan tim dengan proyek mumpuni.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 – Senjata Baru Suzuki Kembali, Alex Rins Makin Yakin Berjaya Lagi di Sirkuit Aragon

Terutama dalam menjaga ambisinya merengkuh juara dunia setelah meraih titel runner-up tiga kali beruntun bersama Ducati.

Tetapi para kompetitor Yamaha tampaknya tidak melihat ada proyek menarik dari tim berlogo garpu tala itu yang bisa ditawarkan kepada Dovizioso.

Apalagi, Dovizioso hanya berada di tim satelit dan kini Yamaha sekarang berfokus pada Fabio Quartararo yang sangat diunggulkan.

Sehingga tidak sedikit pula yang menilai bahwa Andrea Dovizioso tertarik bergabung Petronas Yamaha SRT karena masalah uang.

Sebagai informasi, Dovizioso digaji 2 juta euro oleh tim pimpinan Razlan Razali itu.

Rencananya, pembalap Italia berusia 35 tahun itu juga akan langsung comeback musim ini tepatnya di MotoGP San Marino 2021.

Baca Juga: Aleix Espargaro Malah Bahagia Aprilia Segera Kehilangan Hak Istimewa

Namun anggapan karena uang langsung dibantah oleh Manajer Andrea Dovizioso, Simone Battistella.

Simone Battistella menyangkal bahwa Dovizioso datang ke Petronas Yamaha SRT karena uang.

Lebih dari itu, sang manajer menegaskan bahwa Yamaha telah menyiapkan proyek menarik yang membuat Dovizioso akhirnya bersedia meneken kontrak.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 – Cara Maverick Vinales Move On dan Lupakan Kisah Pahit dengan Yamaha

"Jelas bahwa Andrea tidak kembali balapab karena uang," tegas Simone Battistella, dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.

"Dia mau kembali balapan karena dia menemukan proyek dan motor yang menarik. Dan dia percaya bahwa dia bisa kompetitif," ujar Battistella.

Faktanya, setelah perpisahan prematur Yamaha dengan Maverick Vinales yang seharusnya baru berakhir pada 2022, tim pabrikan Iwata paling tidak telah menghemat sekitar 10 juta euro.

Uang itu tampaknya hendak digunakan untuk mengelola tim satelit Yamaha setelah ditinggal mundur Petronas dan SRT.

Dengan kehadiran sponsor baru yakni WithU mulai musim depan, yang notabene merupakan sponsor asal italia, bisa jadi membuat Dovizioso yakin.

Baca Juga: KTM Trauma Sang Pahlawan Terancam, Dani Pedrosa Ditarik dari MotoGP San Marino 2021

"Balapan di sisa MotoGP 2021 ini akan menjadi semacam ujian bagi Andrea yang sudah lama tidak balapan, belum kenal denga tim baru dan tidak tahu soal ban Michelin tahun ini," kata Battistella.

"Dua akan balapan melawan pembalap yang sudah berpengalaman tahun ini. Jadi apa yang terjadi selanjutnya akan menjadi persiapan untuk 2022," ungkap dia.

"Sekarang istirahat yang dia ambil memungkinkan dia untuk mengisi ulang baterainya," pungkas Battistella.