"Menurut saya begini, dia bukan wartawan, bukan media yang terdaftar resmi, dia hanya akun media sosial.
"Namanya Status Ternate, dia harus mencari kebenaran atas insiden yang terjadi di pertandingan persahabatan," lanjutnya seperti dikutip SportFeat dari Kompas.com.
Dalam kesempatan yang sama, Zulham merasa kurang nyaman dengan pemilihan kata dalam pemberitaan Status Ternate.
Baca Juga: Mengenaskan! 2 Pemain Barcelona Ini Sakit Hati Gara-gara Jadi Korban Cuci Gudang
"Seharusnya, dia mencari tahu kronologinya seperti apa. Masalahnya sudah selesai atau belum? Dia tak seperti itu. Dia langsung menaikkan berita, tetapi berbeda dengan media lain," jelas Zulham.
"Media lain kata-katanya profesional. Akan tetapi, Status Ternate punya kata-kata yang seakan tidak profesional. Ada di akun Status Ternate, kalau bagi orang Ternate kurang enak didengar."
"Artinya, kalau dia media dari Ternate harus sesuai jalur. Saya kan juga putra Ternate yang pernah membawa bangga nama Ternate,"
Lebih jauh, Zulham Zamrun menceritakan bahwa dirinya memang sengaja membuat video tersebut dan menandai akun Status Ternate di Instagram.
"Saya sengaja share video itu, justru saya juga tag akun tersebut. Tujuannya memang untuk akun tersebut, bukan untuk banyak orang. Khusus untuk Status Ternate," tuturnya.
"Ya bisa dibilang seperti itu (tidak nyaman dengan pemberitaan Status Ternate)."
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |