SportFEAT.COM - Pembalap Pramac Racing Jorge Martin, mengaku mewaspadai Marc Marquez dan Fabio Quartararo di MotoGP Aragon 2021.
Jorge Martin mencoba bangkit di MotoGP Aragon 2021 setelah mengalami nasib buruk di seri sebelumnya.
Seperti yang diketahui, rookie ganas Ducati itu mengalami crash pada MotoGP Inggris 2021 lalu.
Saat itu, Martin terlibat insiden dengan pembalap Repsol Honda Marc Marquez.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 – Baru Geber RS-GP Aprilia, Maverick Vinales Sudah Alami 2 Masalah
Jelang perlombaan MotoGP Aragon 2021, Jorge Martin mendapat hasil cukup apik.
Rider andalan Pramac Racing tersebut menjadi yang tercepat keenam dalam latihan bebas (FP2) yang berlangsung Jumat (10/9/2021) di Sirkuit Motorland Aragon.
Pencapaian itu membuatnya menjadi rider terbaik ketiga Ducati setelah Jack Miller (pertama) dan Johann Zarco (kelima).
Meski mendapat hasil cukup apik di FP2, Jorge Martin tak ingin jemawa.
Pria berpaspor Spanyol itu juga mengatakan tak mudah mengandalikan motor Ducati di Sirkuit Motorland Aragon.
"Mengemudi di sini dengan Ducati itu sulit, saya pikir itu akan lebih mudah," kata Martin, seperti dikutip SportFeat dari Motosan.
"Ini adalah trek yang membutuhkan banyak usaha fisik, saya bertarung di FP1 karena kondisi fisik saya.
"Sorenya ada beberapa hal yang harus kami uji, saya juga menguji ban belakang yang keras, paginya kami menguji yang sedang," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Marc Marquez Mencak-mencak, Rencana Manis Ambyar Gara-gara Hal Ini
Lebih jauh, Jorge Martin juga membeberkan dua pembalap yang diwaspadainya pada MotoGP Aragon 2021.
Kedua sosok yang dimaksud adalah Marc Marquez (Repsol Honda) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
"Adapun kecepatannya, saya melihat dan percaya bahwa Márquez selangkah lebih maju dari semua orang," ucap Martin lagi.
"Tapi Fabio juga sepertinya cukup kuat, saya pikir saya unggul, saya tahu saya bisa melakukan 49 bass secara konstan dan dalam hal balapan dia tidak buruk.
"Saya harap saya bisa mengambil langkah lain besok, mencoba melakukan putaran 48,8 / 48,9, yang akan menjadi kecepatan yang bagus," tandas pria kelahiran Madrid.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |