SportFEAT.COM - Pembalap kawakan Valentino Rossi, menceritakan alasan mengapa dirinya senang bakal segera memiliki anak perempuan.
Valentino Rossi dipastikan tidak akan menggeber motor lagi pada MotoGP 2022 mendatang.
Kepastian itu tak terlepas dari pernyataan pensiun yang dilontarkan pria berusia 42 tahun tersebut.
Rossi diketahui mengumumkan kabar tersebut menjelang MotoGP Styria 2021 lalu.
Namun menjelang akhir karier profesionalnya, Valentino Rossi justru mendapat kabar membahagiakan.
Sang kekasih, Francesca Sofia Novello, tengah mengandung buah cintanya.
Beberapa waktu lalu, Rossi dan sang kekasih mengumumkan bahwa mereka akan segera mengemban status baru sebagai orang tua.
Pria kelahiran Urbino itu juga mengabarkan bahwa calon anaknya tersebut diprediksi berjenis kelamin perempuan.
Valentino Rossi merasa girang dengan kehadiran calon buah hatinya tersebut karena tidak akan mengikuti langkahnya sebagai pembalap.
"Ketika Franci (Francesca-red) memberi tahu saya bahwa kami akan memiliki seorang putri, saya menjawab bahwa itu adalah kabar baik," tutur Rossi.
Baca Juga: Update Kondisi Kevin Sanjaya Jelang Sudirman Cup 2021 dan Thomas Cup 2020?
"Karena kami tidak perlu memutuskan apakah akan membiarkannya membalap atau tidak," imbuhnya, seperti dikutip SportFeat dari Corsedimoto.
Rossi menjelaskan sang anak sangat beruntung karena tak harus mengikuti jejaknya dulu.
"Ketika saya masih muda, saya tidak pernah mengidentifikasi diri dengan orang tua saya, saya tidak mengerti betapa sulitnya berada di sisi lain," ucap Rossi.
"Saya memperhatikannya dengan saudara saya dan pembalap lain di Akademi, melihat balapan mereka dari luar itu sulit," tandasnya.
Terlepas dari itu, rider berjuluk The Doctor tersebut tengah disibukkan dengan persiapan jelang MotoGP Aragon 2021.
Rossi merasa Sirkuit Motorland Aragon menjadi salah satu momok selama dirinya mengaspal.
"Hari ini sulit, meskipun saya mengharapkannya sedikit," ungkap Rossi soal perlombaan MotoGP Aragon 2021.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Marc Marquez Mencak-mencak, Rencana Manis Ambyar Gara-gara Hal Ini
"Ini bukan trek yang fantastis untuk Yamaha, tapi terutama untuk saya. Ini adalah salah satu yang terburuk sepanjang karier saya.
"Biasanya seorang pembalap tidak menyukai trek dimana dia lambat, banyak tergantung pada hasilnya," lanjutnya.
"Tetapi tidak ada alasan bagi Anda untuk cepat di satu sirkuit dan lambat di sirkuit lain, sulit untuk berbicara tentang motivasi teknis," tutup The Doctor.
Source | : | Motosan.es,Corsedimoto.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |