“Mungkin Endo sedikit lebih tua, tetapi jika Keigo Sonoda dan Takeshi Kamura tidak bertanding, level tim Jepang mungkin sedikit menurun,” tutur Aaron Chia dilansir SportFEAT.com dari Aiyuke.
“Jepang kini telah kehilangan dua ganda putra teratas dan mereka sangatlah kuat.”
Baca Juga: Update Kondisi Kevin Sanjaya Jelang Sudirman Cup 2021 dan Thomas Cup 2020?
“Tapi, kami saat ini menjadi belum tahu siapa lawan kami dan seperti apa lineup mereka,” tutur Aaron lagi.
“Jadi kami perlu mempelajari gaya bermain lawan dan melihat apakah ada yang perlu diperbaiki," sambung pemain 24 tahun itu.
Lebih lanjut, mimpi ganda putra terbaik Malaysia itu untuk membalaskan dendam kekalahan dari Hiroyuki Endo yang berpasangan dengan Yuta Watanabe dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda pun pupus.
Baca Juga: Keuntungan Ganda Putra Indonesia usai Pensiunnya 3 Pemain Ganda Putra Papan Atas Jepang
Kini, target Aaron Chia/Soh Wooi Yik pun beralih ke pasangan China dan juga sang peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
"Kami ingin mengalahkan Li Junhui/Liu Yuchen (China) dan ganda putra Jepang, tetapi tim Jepang tampaknya telah pensiun,” kata pasangan Soh Wooi Yik itu.
“Dan juga Li Yang dan Wang Chi-lin dari Taiwan, mengalahkan mereka juga merupakan salah satu tujuan kami," tambah Aaron.
Source | : | aiyuke.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |