“Saya memprediksi bahwa Ducati kuat di sini (Aragon), terutama Jack Miller,” kata Fabio Quartararo dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
“Tapi saya tidak pernah menyangka dengan kekuatan Pecco Bagnaia yang seperti ini,” sambung Quartararo.
Kendati demikian, pembalap 23 tahun itu tak ingin menyerah dari Francesco Bagnaia di MotoGP Aragon 2021.
Quartararo pun telah mengantongi strategi untuk meredam keganasan murid Valentino Rossi itu yakni dengan pemilihan strategi ban yang tepat.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 – Valentino Rossi Optimistis Sang Murid Remukkan Tabu
"Satu-satunya pilihan ban yang mungkin untuk balapan adalah kombinasi hard-soft, saya yakin semua pembalap akan menggunakannya," jelas El Diablo.
“Tapi kami di Yamaha telah mengembangkan teknik untuk membuat ban bekerja sebaik mungkin tanpa terlalu banyak membuatnya aus.”
“Strategi itu berhasil di Silverstone, di lap pertama saya satu detik di belakang Pol Espargaro, lalu saya bisa menyerang di barisan depan," sambung Quartararo.
Source | : | Tutto Motori Web |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |