SportFEAT.COM - Pembalap kawakan Valentino Rossi mengklaim bahwa dirinya telah meninggalkan dua warisan berharga yakni Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli.
Valentino Rossi telah mengumumkan masa depannya di ajang MotoGP.
Pria berusia 42 tahun itu memutuskan untuk mengakhiri karier alias pensiun di akhir musim MotoGP 2021.
Rossi mengabarkan hal tersebut menjelang perlombaan MotoGP Styria 2021, bulan lalu.
Dengan demikian, sudah dapat dipastikan bahwa The Doctor-julukan Rossi, tidak akan mengaspal lagi pada MotoGP 2022 mendatang.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 – Dihujani Cedera Bikin Rookie Ganas Ducati Menderita Sepanjang Balapan
Menjelang akhir kariernya di MotoGP, Valentino Rossi mengklaim bahwa dirinya sudah meninggalkan warisan berharga yakni dua pembalap hebat.
Mereka tak lain adalah Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli.
Kebetulan dua sosok yang disebutkan di atas merupakan muridnya di VR46 Riders Academy.
Rossi menilai keduanya kini telah menjelma menjadi salah dua pembalap terbaik di kelas premier.
Khususnya Bagnaia, yang baru saja mengklaim titel perdananya di kelas premier usai menjuarai MotoGP Aragon 2021.
Sementara Morbidelli, musim ini belum menunjukkan performa maksimal seperti yang dilakukannya pada edisi sebelumnya.
Cedera menjadi faktor utama rider berusia 26 tahun itu gagal tampil kompeten.
Baca Juga: Siap Tempur, Dua Pembalap Anyar KTM Debut MotoGP di Sirkuit Misano
Morbidelli tercatat baru meraih satu podium ketiga yang ia dapatkan dalam ajang MotoGP Portugal 2021 lalu.
“Mereka (Bagnaia dan Morbidelli) pantas mendapatkan itu karena nasib mereka di tangan masing-masing," kata Rossi, seperti dikutip SportFeat dari Motosan.es.
"Di trek mereka sendirian, tapi kami bangga telah membantunya dan tiba di level ini.
"Pada akhir musim, saya akan berhenti, tapi untuk sekarang, Bagnaia dan Morbidelli adalah dua pembalap top MotoGP," lanjut The Doctor.
"Mereka salah satu yang paling kuat di grid. Sungguh indah karena tahun depan, yang satu dengan tim pabrikan Ducati dan satu lagi Yamaha, yang mungkin tim terbaik.
"Saya gembira dan akan memuaskan bisa mengikuti mereka dan memberi dukungan," ucap Rossi menimpali.
Terlepas dari itu, Valentino Rossi masih mempunyai satu harapan sebelum pensiun di akhir musim ini.
Pembalap kelahiran Urbino itu mengidamkan bisa finis di posisi sepuluh besar.
"Bagi saya sangat, sangat penting untuk tetap memiliki paruh kedua musim yang bagus, untuk mencetak poin, berada di 10 besar, memiliki balapan yang bagus," kata Rossi.
"Ini adalah balapan terakhir saya di MotoGP, jadi ini sangat penting.
"Karena saya akan mengingat mereka dan sayangnya bukan balapan 15 tahun yang lalu ketika saya hampir selalu menang," tukas Rossi.
Source | : | Motosan.es,tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |