Fabio Quartararo pun harus puas berada di peringkat delapan kejuaraan MotoGP 2020.
Situasi tersebut membuat kondisi mental Quartararo terganggu dan membutuhkan jasa psikolog usai kompetisi MotoGP 2020.
Baca Juga: Pantas Melesat, Marc Marquez Diam-diam Sudah Pakai Senjata Baru Honda untuk MotoGP 2022
“Saya tidak akan memberi tahu Anda bahwa saya marah ketika mendengarnya, tetapi bukan karena saya pernah ke psikolog, kondisi saya telah berubah,” kata Fabio Quartararo dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.
“Terakhir kali saya berkonsultasi adalah pada Desember 2020, sebelum kompetisi MotoGP 2021 dimulai,” sambung Quartararo.
Lebih lanjut, Quartararo mengaku memang mendapatkan cara untuk menenangkan kondisi mentalnya dari berkonsultasi bersama psikolog.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 - Terungkap Alasan Adik Valentino Rossi Tunggangi Motor 'Feminim'
“Pada dasarnya psikolog mengajari saya dua latihan yang sangat mudah untuk dilakukan,” jelas pembalap asal Prancis itu.
“Hal tersebut dilakukan setiap setiap kali saya sedikit marah atau tidak merasa baik,” sambung Quartararo.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |