Tinggalkan Gronya Somerville, Pemain Asal Indonesia yang Bela Australia Ini Gantung Raket

Bagas Dadiraka - Jumat, 17 September 2021 | 12:00 WIB

Instagram @setyanam

Setyana Mapasa

SportFEAT.com – Pemain ganda putri asal Indonesia yang bermain untuk Australia, Setyana Mapasa memutuskan pensiun dan berpisah dengan sang partner yakni Gronya Somerville.

Dunia bulu tangkis lagi-lagi harus kehilangan beberapa atlet terbaiknya yang memilih untuk pensiun.

Beberapa waktu lalu ada tiga pebulutangkis top Jepang, yakni Hiroyuki Endo, dan pasangan ganda putra Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang memutuskan gantung raket.

Ada juga pemain muda Malaysia, Goh Jin Wei yang pensiun dini akibat masalah kesehatan.

Kini, ada satu nama pemain ganda putri asal Indonesia yang membela Australia yaitu Setyana Mapasa yang memutuskan untuk pensiun.

Wanita kelahiran Minahasa itu sempat menjadi bibit pemain hebat Tanah Air, dengan keberhasilannya meraih medali perak di beregu campuran pada Kejuaraan Dunia Junior 2013 silam.

Namun, Setyana Mapasa akhirnya pindah dan memutuskan untuk membela Australia pada 2014.

Melalui akun Instagram pribadinya, Setyana Mapasa memutuskan gantung raket dan meninggalkan pasangannya di ganda putri Australia yakni Gronya Somerville.

“Tujuh tahun telah berlalu bersama (Badminton Australia) tanpa saya sadari. Itu adalah perjalanan yang luar biasa dan pengalaman berharga yang saya miliki,” tulis Setyana Mapasa dilansir SportFEAT.com dari Instagram pribadinya.

instagram/@gronyasomerville

Gronya Somerville (kanan) dan Setyana Mapasa usai menjuarai nomro ganda putri pada Canada Open 2019, di Markin-MacPhail Centred, Kanada, Minggu (7/7/2019).

“Saya tidak menyangkal bahwa bukan hanya ada momen yang menyenangkan tetapi juga ada momen yang menyedihkan.“

“Dan saya pasti tidak akan melupakan perjalanan yang saya alami ini,” lanjut tulisan Mapasa.

“Malam ini (red : kemarin), saya ingin mengumumkan bahwa saya harus mengakhiri karier saya dengan Badminton Australia, yang berarti saya keluar dari tur internasional,” sambung pernyataan rekan Gronya Somerville itu.

Lebih lanjut, belum diketahui pasti apa alasan wanita 26 tahun itu memilih untuk pensiun dari pelatnas Australia.

Kendati demikian, Setyana Mapasa mengucapkan terima kasih kepada Badminton Australia yang sudah menemani perjalanan kariernya selama tujuh tahun.

“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Tapi cinta dan gairah saya di Badminton tidak akan berakhir,” tulis Setyana Mapasa.

“Terima kasih untuk semua pasangan saya, pelatih dan semua orang yang telah mendukung saya sepanjang karir saya,” pungkasnya.

Di sisi lain, gelaran Olimpiade Tokyo 2020 menjadi turnamen terakhir yang diikuti oleh Setyana Mapasa.

Dalam turnamen tersebut, Mapasa yang berpasangan dengan Gronya Somerville tak mampu lolos di babak fase grup.

Adapun pasangan Setyana Mapasa/Gronya Somerville sendiri mampu merebut satu gelar BWF World Tour, dua gelar BWF Grand Prix, dan 11 BWF International Challenge.