Dovizioso sebenarnya pernah mencicipi mesin Yamaha ketika ia memperkuat tim satelit Yamaha Tech3.
Tetapi hal itu sudah terjadi cukup lama pada 2012 silam.
Belajar lagi soal mesin in-line silinder bukan satu-satunya hal yang harus diantisipasi Dovizioso.
Pembalap asal Italia itu juga akan beradaptasi dengan para kru tim Petronas Yamaha SRT, terutama dengan kepala kru Ramon Forcada yang dulu menangani Franco Morbidelli.
Sementara itu, terkait keputusannya menerima tawaran Petronas Yamaha SRT, Dovizioso tak segan mengakui bahwa ia sebenarnya sempat berharap bisa mendarat di tim pabrikan Monster Energy Yamaha.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 - Niat Bangkit Johann Zarco Malah Terganjal Rintangan Ini
Hal itu sempat terlintas di pikirannya ketika mendengar keretakan hubungan Yamaha dan Maverick Vinales.
"Saya akan suka bergabung dengan tim pabrikan Yamaha tidak seperti Vinales (yang pilih keluar). Tetapi itu kan tidak terjadi," ucapnya bercanda.
"Sekarang saya senang dengan kesempatan yang saya dapatkan di Petronas," kata dia lagi.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |