SportFEAT.COM - Pembalap anyar Aprilia Maverick Vinales berharap bisa mengakhiri ajang MotoGP San Marino 2021 di posisi sepuluh besar.

Maverick Vinales mulai menunjukkan performa apik di MotoGP San Marino 2021 usai tampil mengecewakan di MotoGP Aragon 2021.

Seperti yang diketahui, saat itu Vinales hanya mampu mengakhiri perlombaan di Sirkuit Aragon pada posisi ke-18.

Rider anyar Aprilia itu sempat menguasai sesi latihan bebas hari pertama MotoGP San Marino 2021 pada Jumat (17/9/2021).

Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 – Putus Hegemoni Fabio Quartararo, Jack Miller Jadi ‘Benteng’ Pertahanan bagi Murid Valentino Rossi

Vinales bahkan berhasil menembus babak Q2 secara langsung sehari kemudian.

Akan tetapi sangat disayangkan Vinales tak mampu bersaing untuk posisi lebih tinggi.

Vinales hanya akan memulai lomba dari grid kesepuluh usai tertinggal 1,056 detik dari pole sitter Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).

Rider berjuluk Top Gun itu tak menampik bahwa dirinya sedikit kecewa dengan hasil kualifikasi MotoGP San Marino 2021.

Namun demikian, Vinales merasa wajar karena ia merasa masih beradaptasi dengan motor RS-GP milik Aprilia.

Salah satu yang menjadi masalah utama eks rider Yamaha itu adalah berkaitan dengan kecepatan.

Baca Juga: Starting Grid MotoGP San Marino 2021 - Murid Valentino Rossi di Depan Fabio Quartararo, Andrea Dovizioso Paling Buncit

"Kecewa? Ya. Saya harap bisa lebih cepat, terutama untuk sampai dalam waktu 1 menit 31 detik, tapi bagaimana pun saya tidak bisa,” kata Vinales, dikutip SportFeat dari Motorsport.

“Memang benar saya masih harus mempelajari motor agar bisa lebih kencang dalam satu lap karena saya banyak kekurangan khususnya pada gas.

“Tapi, itu adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki karena feeling terhadap motor berubah sedikit dari FP3 ke FP4, jadi kami perlu memeriksa," lanjut dia.

"Saya perlu mempelajari motor terutama ketika grip tidak fantastis, saya perlu mengerti bagaimana melaju kencang."

Vinales masih mempunyai waktu banyak untuk mendapatkan feeling dengan RS-GP.

Usai balapan MotoGP San Marino 2021 nanti, ayah satu anak itu tak akan langsung meninggalkan Misano.

Ia dan pembalap lainnya akan menjadi tes selama dua hari di sana yakni pada Selasa dan Rabu mendatang.

"Setiap sesi adalah tes. Jadi kami mencoba, tim mulai memahami saya, saya juga mengerti motor sedikit. Yang saya butuhkan adalah kencang,” kata Vinales.

“Bagian yang rumit dari pekerjaan ini adalah mengerti seberapa kencang, jadi saat ini, saya kira saya mencari waktu lap di tempat yang salah.

Baca Juga: SRT Resmi Hilang dari Peredaran MotoGP 2022, Yamaha Tak Punya Tim Satelit?

"Semua menjadi lebih sulit dalam time attack. Setiap orang akan melaju sangat kencang, Anda coba, sekarang saya melakukan banyak kesalahan dalam satu lap," lanjutnya.

"Jadi, saya tidak terlalu khawatir. Kami harus terus belajar, terus bekerja. Ini poin kami dan ini bagus karena semakin kesulitan sekarang, saya akan lebih baik kemudian," tutupnya.

Di sisi lain, balapan MotoGP San Marino 2021 akan berlangsung Minggu (19/9/2021) di Sirkuit Misano.