SportFEAT.com - Rookie ganas Ducati bertambah lagi seiring keberhasilan Enea Bastianini merengkuh podium di MotoGP San Marino 2021 usai mengasapi Marc Marquez.

Rookie ganas Ducati di MotoGP 2021 benar-benar bertambah lagi.

Setelah Jorge Martin, Enea Bastianini kini membuktikan diri dengan merengkuh podium ketiga di MotoGP San Marino 2021.

Keberhasilan Enea Bastianini meraih podium ketiga itu semakin istimewa karena diraih dengan cara mengangumkan.

Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 usai MotoGP San Marino 2021 - Fabio Quartararo Dibuat Cemas, Murid Valentino Rossi Makin Melesat

Pembalap asal Italia itu membuat publik Sirkuit Misano, Italia terpukau dengan aksinya yang sukses mengasapi Marc Marquez (Repsol Honda).

Enea Bastianini berhasil melakukan overtake apik terhadap Marc Marquez menjelang beberapa putaran terakhir balapan yang membuatnya mengunci posisi podium.

Bahkan bukan hanya Marc Marquez, pembalap debutan berusia 23 tahun itu juga menyalip pembalap top lainnya seperti Jack Miller (Ducati) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar).

Padahal Bastianini start dari posisi ke-12.

UP TO THIRD!!! ????@eneabastianini is suddenly podium-bound! ????#SanMarinoGP ???????? pic.twitter.com/rpsgYQ1P8s

— MotoGP™???? (@MotoGP) September 19, 2021

"Itu adalah balapan yang sangat spesial. Sungguh fantastis bahwa saya bisa menyalip pembalap hebat seperti Rins, Miller dan Marc Marquez," kata Enea Bastianini dikutip Sportfeat dari Speedweek.

Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 - Jack Miller Puas Bisa Jadi Tembok Penghalang Fabio Quartararo Demi Murid Valentino Rossi

Pembalap berjulukan El Bestie (The Beast) itu berhasil mengatur tempo dan ritme balapannya dengan tenang di sisa enam putaran race.

Bastianini menyadari beberapa pembalap mulai kehabisan ban.

Namun ia cerdas dengan memanfaaatkan peluang tanpa terburu-buru.

Terutama saat bersaing sengit dengan Miller untuk merebut posisi podium ketiga.

Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 – Aleix Espargaro Remehkan 3 Pembalap Ducati, tapi Waspadai 2 Hal Ini

"Ketika saya melihat enam putaran terakhir sebelum balapan berakhir, saya berada di posisi ketiga. Saya hanya sedikit mengambil gas karena saya tidak ingin mengambil risiko apapun," kata Bastianini.

"Sangat menyenangkan memiliki podium pertama (di kelas premier) ini, di Tanah Air saya, Italia."

"Saya yakin kami akan memiliki peluang bagus di sirkuit lain nanti," ucap dia lagi.

Keganasan Enea Bastianini di kelas premier semakin terlihat jika melihat fakta bahwa juara dunia Moto2 2020 itu telah memecahkan rekor lap tercepat pada balapan dengan 1 menit 32,242 detik di lap ke-17.

Untuk itu, Bastianini sekarang sangat percaya diri bahkan mulai berani membidik kemenangan.

"Saya yakin bisa berjuang untuk kemenangan, jika saya start dari posisi depan," ucap Bastianini.

"Karena saya start dari posis ke-12, itu tidak terlalu membantu saya bisa dapat posisi lebih bagus. Tapi saya sudah sangat senang dengan hasil ini," kata dia lagi.