“Akhir pekan ini saya menggunakannya untuk mempelajari banyak hal tentang motor, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Maverick Vinales dilansir SportFEAT.com dari GPOne Italia.
“Saya masih belum merasa sepenuhnya nyaman di atas motor, namun saat ini motornya mampu mempertahankan grip pada ban dengan sangat baik.”
“Grip tersebut memungkinkan saya untuk tetap konsisten dengan kecepatan yang baik. Ini bukan hari Minggu yang sempurna, tapi cukup bagus," tambah Top Gun.
Lebih lanjut, Maverick Vinales mengatakan motor Aprilia jauh lebih sulit dikendalikan ketimbang motor YZR-M1 milik Yamaha.
Kendati demikian, pembalap berusia 26 tahun itu merasa bahwa RS-GP memiliki kekuatan khusus yang tak dimiliki oleh motor Yamaha.
“Meski lebih sulit dikendalikan dari Yamaha, saya merasa potensi yang dimiliki motor Aprilia jauh lebih tinggi,” tutur pembalap anyar Aprilia itu.
“RS-GP memiliki tenaga yang lebih besar dan rem yang lebih baik. Tapi saat ini saya masih belum bisa melakukannya dengan baik.“
“Sulit menemukan kuncinya, untuk penyetelan dan memahami semua reaksi. Ada banyak hal yang bisa saya pelajari dan tumbuh dengan motor,” sambung Maverick Vinales.
Source | : | GPOne Italia |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |