SportFEAT.com – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia akan mewaspadai Marc Marquez yang selalu ganas di Sirkuit Austin pada MotoGP Americas 2021.
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, memiliki bekal yang bagus dalam menyambut MotoGP Americas 2021.
Pecco Bagnaia datang dengan membawa dua podium kemenangan dalam dua seri terakhir MotoGP 2021.
Pembalap asal Italia tentu mengincar hattrick kemenangan dalam balapan seri ke-15 yang digelar di Sirkuit Austin.
Namun, mimpi Bagnaia meraih tiga podium kemenangan secara beruntun terancam pupus oleh sang rival yakni Marc Marquez (Repsol Honda).
Seperti diketahui, Sirkuit Austin ini merupakan trek kekuasaan dari Marc Marquez.
The Baby Alien selalu meraih podium kemenangan dari musim 2013 hingga 2018. Sayang catatan tersebut sempat terhenti pada musim 2019 lantaran Marc mengalami kecelakaan.
Meskipun kondisi fisik pembalap andalan Honda itu belum pulih total, Bagnaia tetap mewaspadai Marc Marquez di MotoGP Americas 2021.
“Di Austin saya pikir Marc Marquez akan sangat kuat, begitu juga Jack Miller dan Suzuki,” kata Francesco Bagnaia dilansir SportFEAT.com dari Sky Sports Italia.
Baca Juga: Jajal Banyak Senjata Anyar di Tes Misano, Aleix Espargaro Tebar Ancaman di MotoGP 2022
“Di sana saya membuat 10 besar pertama saya di MotoGP pada 2019. Motor kami beradaptasi dengan baik dengan trek ini, kita lihat saja.”
“Tapi saya pikir Marc Marquez akan menjadi yang terdepan,” sambung Bagnaia.
Lebih lanjut, podium kemenangan di Sirkuit Austin akan sangat berarti bagi Francesco Bagnaia yang tengah berjuang memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Kini, murid Valentino Rossi itu bertengger di posisi dua klasemen dan berselisih 48 poin dari sang pemuncak yakni Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Baca Juga: Dikuasai Marc Marquez, Andrea Dovizioso Buta Strategi di MotoGP Americas 2021
Pembalap jebolan VR46 Akademi itu siap memberikan tekanan untuk Quartararo di MotoGP Americas 2021.
“Quartararo tidak memikirkan Kejuaraan Dunia, tetapi fokus balapan demi balapan. Itu adalah cara yang benar,” ujar murid Valentino Rossi itu.
“Saya melakukannya juga pada 2018 ketika saya menjuarai Moto2, saya hanya memikirkannya sekali dan saya malah finis ke-12.”
“Itu adalah satu-satunya motivasi saya untuk terus berjuang. Kita harus menjadi lawan yang layak," sambung Francesco Bagnaia.
Di sisi lain, Francesco Bagnaia mengaku sulit mengejar ketertinggalan 48 poin dari Fabio Quartararo.
Namun, Bagnaia masih memiliki kesempatan empat seri lagi untuk menikung pembalap asal Prancis itu dari puncak klasemen MotoGP 2021.
Baca Juga: Didepak Yamaha, Mantan Kepala Kru Maverick Vinales Membelot ke KTM Demi Dua Pendatang Baru
"Tujuan kami adalah untuk selalu melakukan yang lebih baik, sulit untuk melakukan yang terbaik selain podium pertama,” ujar Francesco Bagnaia.
“Kami mendapat sedikit keuntungan dari Fabio, yang finis kedua (di MotoGP San Marino 2021), tetapi kami tidak bisa melakukan lebih baik dari itu," lanjut Bagnaia.
“Kami ingin tetap di depannya, kita lihat saja apa yang terjadi. Ada empat balapan tersisa, sulit tapi bukan tidak mungkin, jadi kami akan mencobanya,” tandasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Sky Sports Italia |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |