Bahkan, penampilan ambyar di Olimpiade ternyata membuat mental Momota terganggu.
"Pada saat itu, saya sangat ingin menang dan dalam level tertentu, hal tersebut mempersempit cara saya memandang sesuatu dan lawan-lawan saya," kata Kento Momota dilansir SportFEAT.com dari Badminton Planet.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Jepang Ingin Balas Dendam Akibat Kegagalan Menyakitkan di Olimpiade Tokyo 2020
"Tidak mudah menerima kegagalan ini, tapi saya berharap bisa lebih lembut dan fleksibel secara mental, tanpa terlalu tegang,” tambah Momota.
Lebih lanjut, pemain berusia 27 tahun itu tak ingin blunder lagi karena sempat meremehkan lawan-lawannya saat di Olimpiade Tokyo 2020.
“Di luar hal ini, saya juga memiliki rasa bangga yang aneh, saya berharap bisa membuang itu dan memulai semuanya dari nol,” ujar raja bulu tangkis dunia itu.
Baca Juga: Jadwal Sudirman Cup 2021 - Indonesia vs ROC Rusia Hari Ini, Ganda Campuran Jadi Sorotan
“Saya mungkin mencapai kesuksesan yang lebih besar jika saya bermain seperti seorang penantang," sambung Kento Momota.
Selain itu, ada satu masalah lain yang bisa membuat Kento Momota tampil ambyar lagi di Sudirman Cup 2021.
Yaitu, Momota akan mendapat tekanan berat dan akan menjadi tulang punggung usai Jepang kehilangan lima pemain andalannya.
Source | : | Badminton Plamet |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |