Ester kalah dalam pertarungan rubber game dari Rachel Chan dengan skor 24-22, 8-21, 18-21.
Kekalahan ini membuat kedudukan Indonesia dengan Kanada saat itu menjadi 1-1.
Keputusan menurunkan Ester sejatinya dirasa mengejutkan sebab Indonesia sebenarnya masih memiliki Putri Kusuma Wardani yang sudah pernah menjajal turnamen internasional World Tour.
Baca Juga: Rekap Sudirman Cup 2021 - Indonesia Kecolongan di 2 Nomor Lawan Kanada
Putri KW yang berusia 19 tahun itu juga baru saja menjadi juara Spain Masters 2021.
Namun demikian, PBSI memiliki tujuan dan misi lain dengan berani menurunkan Ester dan menyimpan Putri KW.
Sebagaimana dilansir Sportfeat dari Antara, pelatih tunggal putri Indonesia Herli Djaenudin mengatakan bahwa Ester dipilih untuk menambah jam terbang dalam mengikuti kejuaraan besar.
Selain itu, Herli juga yakin dengan kemampuan Ester yang tampil menawan saat laga simulasi yang digelar PBSI pada awal September lalu.
Hanya saja, eksekusinya masih memerlukan beberapa perbaikan, terutama dari konsistensi.
"Ester sebenarnya performa dia kali ini cukup baik, hanya kurang konsisten," tutur Herli Djaenudin.
"Pada gim pertama sudah berjalan sesuai strategi. Namun di gim kedua, (Ester) kehilangan fokus dan banyak melakukan kesalahan sendiri," tambah Herli.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |