SportFEAT.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team Jack Miller, berharap bisa menembus peringkat ketiga klasemen akhir MotoGP 2021.
Pembalap Ducati Lenovo Team Jack Miller, mulai kehabisan bensin di sisa MotoGP 2021.
Sempat memenangi dua perlombaan beruntun di MotoGP Spanyol dan MotoGP Prancis, Miller seakan kehilangan sentuhan terbaik.
Terakhir, pewaris Casey Stoner itu hanya mampu mengakhiri perlombaan MotoGP San Marino di urutan kelima.
Pencapaian itu mengantarkan Jack Miller menduduki peringkat kelima.
Rider berusia 26 tahun itu tertinggal 46 poin di belakang rekan setimnya Francesco Bagnaia yang menduduki posisi runner-up.
Miller juga tertinggal 94 angka dari pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo.
Dengan perlombaan MotoGP 2021 menyisakan empat seri lagi, Miller pun menyerah untuk mengejar titel juara dunia.
Pembalap berkebangsaan Australia itu pun fokus mengalihkan target lain.
Jack Miller berharap bisa memperbaiki pencapaiannya musim lalu yang hanya menempati posisi ketujuh klasemen akhir.
"Bagi saya, posisi ketujuh adalah yang terbaik yang pernah saya lakukan selama satu musim sebelumnya," kata Miller.
"Jadi, saya ingin menempatkan diri saya dalam dalam tiga besar, dan saya rasa itu mungkin,” tambahnya, seperti dikutip SportFeat dari laman pribadinya.
Hal itu menjadi target yang paling mungkin bisa diamankan Miller mengingat dirinya hanya terpaut tipis dengan dua pembalap di atasnya.
Di tempat ketiga ada Johann Zarco (Pramac Racing) yang mengoleksi 167 poin dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) di urutan keempat dengan koleksi 141 poin.
“Saya hanya terpaut satu poin dari (Johann) Zarco di urutan keempat dan 27 di belakang (Joan) Mir di urutan ketiga," ujar Miller.
“Jadi, ada sedikit pekerjaan yang harus dilakukan dengan empat balapan tersisa. Tapi itu bisa dicapai. Saya harus terus berusaha.”
Di sisi lain, Jack Miller ternyata mempunyai ambisi lain terlepas dari target finis di posisi tiga besar klasemen akhir MotoGP 2021.
Mantan rider Pramac Racing itu bermimpi bisa memberikan gelar konstruktor untuk Ducati di musim ini seperti yang dilakukannya pada MotoGP 2020 lalu.
“Kami berada dalam masa ketika Anda melihat lebih banyak pada klasemen kejuaraan untuk melihat apa yang mungkin, dan bagi kami kejuaraan tim berada dalam jangkauan,” ucapnya.
“Kami merayap lebih dekat dan lebih dekat ke pabrikan Yamaha. Tahun lalu kami membantu Ducati mendapatkan gelar konstruktor dan itu fantastis.
"Jadi, (jika) mendapatkan gelar tim kali ini, (maka itu) akan sangat besar (artinya) bagi kami," pungkas tandem Francesco Bagnaia itu.
Source | : | Jackmiller43.com.au |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |