SportFEAT.com – Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen merasa sumringah mampu pecah telur dengan mencuri kemenangan dari Anthony Ginting pada babak penyisihan Grup C Sudirman Cup 2021.
Skuad bulu tangkis Indonesia berhasil mengunci kemenangan kontra Denmark dalam laga terakhir babak penyisihan fase Grup C Sudirman Cup 2021.
Dalam laga yang digelar di Energia Areena, Rabu (29/9/2021), Indonesia berhasil menang 3-2 atas Denmark.
Hasil tersebut membuat skuad Tanah Air sukses keluar sebagai juara Grup C dan berhak lolos ke babak perempat final Sudirman Cup 2021.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Kekalahan Anthony Ginting Justru Bermanfaat, Ini Alasannya
Kendati demikian, terdapat noda dibalik kemenangan Indonsesia atas Denmark.
Tepatnya pada laga ketiga, saat pertandingan di nomor tunggal putra antara Anthony Sinisuka Ginting melawan Anders Antonsen.
Anthony Ginting sejatinya memiliki rekor sempurna dengan selalu menang empat kali kala berhadapan dengan tunggal putra nomor tiga dunia itu.
Namun, rekor sempurna tersebut ambyar usai Antonsen berhasil pecah telur dengan merebut kemenangan perdana atas Ginting.
Tunggal putra nomor dua Denmark itu berhasil menang dengan skor 21-9, 21-15 atas Anthony Ginting.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Anthony Ginting Bahas Penyebab Kekalahan Lawan Anders Antonsen
Anders Antonsen pun merasa sumringah mampu menghancurkan dominasi tunggal putra andalan Indonesia itu di Sudirman Cup 2021.
"Saya merasa sangat senang, sangat puas tentu karena ini pertama kalinya saya mengalahkan Anthony," kata Anders Antonsen dilansir SportFEAT.com dari BWF Badminton.
"Saya sebelumnya kalah empat kali, jadi sangat menyenangkan bisa mengalahkannya," sambung Antonsen.
Baca Juga: Hasil Sudirman Cup 2021 - Praveen/Melati Sungkurkan Pasangan Denmark, Indonesia Juara Grup
Di sisi lain, tunggal putra nomor tiga dunia tersebut ternyata tak memiliki strategi khusus dalam pertemuan kelimanya berhadapan dengan Anthony Ginting.
Anders Antonsen hanya mewaspadai beberapa aspek yang menjadi keunggulan dari tunggal putra nomor lima dunia itu.
Terbukti, empat kekalahan beruntun dari Ginting membuat Antonsen mampu belajar dan membaca permainan dari peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.
"Saya tidak memiliki game plan atau strategi atau apa pun itu, saya hanya bertanding hari ini, memaksimalkan serangan saya, dan itu berhasil," ujar Anders Antonsen.
"Anda hanya harus luar biasa fokus saat bermain dengan Anthony karena dia bermain sangat cepat," lanjut Antonsen.
"Dia punya banyak pukulan yang luar biasa dan menipu," pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |