SportFEAT.com – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo telah menemukan strategi untuk menjauhkan jarak dari Francesco Bagnaia di puncak klasemen pada MotoGP Americas 2021.
Ujian berat Fabio Quartararo dalam mempertahankan takhta puncak klasemen akan dimulai di MotoGP Americas 2021.
Quartararo kini masih memimpin dengan 234 poin, berselisih 48 poin dari pesaing terdekatnya di posisi kedua yakni Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Posisi pembalap andalan Monster Energy Yamaha di puncak pun mulai tak nyaman menjelang empat seri terakhir musim ini.
Pembalap asal Prancis itu pun dalam situasi tak menguntungkan dalam seri selanjutnya yang digelar di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas.
Sirkuit COTA sendiri nampak tak bersahabat baik bagi Yamaha maupun pembalap berjulukan El Diablo itu.
Hasil terbaik Quartararo di COTA hanyalah meraih podium runner-up di kelas Moto3 (2015), selebihnya ia selalu finish di luar enam besar dalam empat balapan terakhir di Amerika.
Sedangkan Pecco Bagnaia akan datang dengan kepercayaan diri tinggi usai merebut dua podium kemenangan beruntun sebelum MotoGP Americas 2021.
Kendati demikian, Quartararo sudah memiliki strategi untuk menjauhkan jaraknya dari kejaran murid Valentino Rossi tersebut di seri ke-15 musim ini.
Baca Juga: Nama Marc Marquez Ikut Diseret dalam Insiden yang Menewaskan Sepupu Maverick Vinales
Dalam balapan di MotoGP Americas 2021 nanti, Fabio Quartararo akan menggunakan strategi yang sama saat balapan di seri San Marino dua pekan lalu.
Quartararo hanya memikirkan untuk terus berjuang dan memenangi balapan demi balapan dan enggan memikirkan gelar juara dunia agar tidak merasa terbebani.
“Kami memulai balapan akhir pekan di Austin dengan keunggulan 48 poin, dan setelah itu ada tiga balapan lagi, jadi mentalitas saya tetap sama seperti di Misano,” kata Fabio Quartararo dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.
Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - Valentino Rossi Trengginas Gara-gara Punya Satu Modal Ini
“Pada awalnya, tujuan saya bukan untuk memikirkan kejuaraan sampai seri San Marino, tetapi saya telah memutuskan untuk terus seperti ini.”
“Saya pikir itu hal yang tepat bagi saya, untuk berada di posisi ini dan berjuang untuk kemenangan jika saya bisa,” tambah Quartararo.
Di sisi lain, strategi tersebut sebenarnya sudah direncanakan Fabio Quartararo sejak awal musim MotoGP 2021.
Namun, baru diterapkan di seri terakhir karena persaingan juara dunia yang mulai mempengaruhi mental Quartararo.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bongkar Penyebab Banyak Pembalap yang Memble saat Geber Motor Yamaha
“Di Misano saya hampir membuat ibuku terkena serangan jantung dan ayahku sangat menikmati balapan,” ujar Fabio Quartararo.
“Saya sudah memiliki ide di awal musim bahwa ‘tidak masalah jika saya berjuang untuk kejuaraan atau tidak, saya hanya ingin menang.’,” ujar Quartararo lagi.
“Itulah yang terjadi dengan Misano, dan saya ingin terus seperti ini,” tandasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |