Hanya saja, Francesco Bagnaia sendiri sedikit ragu di beberapa sektor sirkuit COTA.
Terutama di sektor 1, di mana terdapat elevasi atau tanjakan yang membuat sirkuit tersebut tidak datar seperti sirkuit lain.
"Saya tahu itu bukan tanjakan yang mudah," ungkap Francesco Bagnaia dikutip Sportfeat dari Speedweek.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Prediksi Line-up Indonesia Vs Malaysia, Momen Tepat Revans di Ganda Putra
"Sektor pertama telah menajdi masalah yang sulit bagi kami dalam beberapa tahun terakhir."
"Adanya tanjakan seperti itu adalah masalah kami di masa lalu. Mari kita lihat bagaimana keadaaanya sekarang dengan aspal baru, mungkin akan sedikit lebih baik," ucap pembalap 24 tahun asal italia itu.
Penakluk sirkuit COTA yang sudah kondang dikenal adalah Marc Marquez bersama RC213V-nya.
Akan tetapi Bagnaia juga mewaspadai Fabio Quartararo yang mampu menyulap Yamaha menjadi motor kompetitif meski di sirkuit sulit bagi pabrikan Iwata.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Rivalitas Klasik, Indonesia Tetap Waspadai Kejutan Malaysia
"Saya pikir Yamaha akan cepat. Tetapi Honda akan jadi yang tercepat dengan Marc Marquez," kata Bagnaia.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |