SportFEAT.com - Dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Fabio Quartararo kompak mengeluhkan tatanan sirkuit COTA Austrin di MotoGP Americas 2021 yang sangat berbahaya dan berisiko tinggi.
Fabio Quartararo dan Valentino Rossi memperoleh hasil yang amat berkebalikan di rangkaian dua sesi latihan bebas (FP) MotoGP Americas 2021.
Fabio Quartararo masih menunjukkan keganasannya dengan meraih tempat ketiga pada FP2 MotoGP Americas 2021.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu cuma kalah dari Marc Marquez (Repsol Honda) dan Jack Miller (Ducati).
Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - Murid Valentino Rossi Remehkan Yamaha, tapi Takut Marc Marquez
Adapun Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) masih belum bisa menembus 10 besar.
The Doctor finis di urutan ke-17 pada rangkaian FP2.
Kendati memiliki hasil yang kontras, Fabio Quartararo dan Valentino Rossi kompak mengeluhkan satu hal yang sangat esensial.
Mereka mengkritik keras kondisi sirkuit COTA (Circuit of the Americas) yang dinilai sangat berbahaya.
Kondisi trek banyak gundukan dan elevasinya tidak tepat sehingga berisiko tinggi untuk balapan.
"Trek ini memiliki tiga jenis aspak yang berbeda dengan tiga tingkat grip yang beda pula. Dalam konsisi kering sudah sangat kering, apalagi jika trek basah," kata Valentino Rossi dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Melintasi sirkuit ini akan sulit karena feelingnya sangat berbeda dari aspal lama ke aspal baru. Masalah yang lebih besar adalah banyaknya gundukan," kata juara dunia sembilan kali itu.
Sirkuit COTA memiliki beberapa titik elevasi atau kemiringan serta tanjakan yang memang cukup sulit untuk balapan MotoGP.
Pembaharuan telah dilakukan di srirkuit tersebut dengan adanya pengaspalan baru.
Namun tampaknya hal tersebut tidak membuat banyak perbedaan dan justru semakin meningkatkan risiko berbahaya.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Marcus/Kevin Main Kurang Greget, Ada yang Hilang dari The Minions
"Dengan gundukan sebanyak ini, sulit menemukan ritme membalap dan dari sudut pandang fisik Anda harus menahan motor dengan benar seperti di atas ombak," kata Rossi lagi.
Sementara itu, Fabio Quartararo juga mengeluhkan hal yang sama dan tak segan melontarkan kritik bahwa sirkuit COTA layaknya sirkuit motocross.
"Ini seperti trek tempat saya terakhir berlatih motocross. Ini benar-benar buruk," ucap Fabio Quartararo menggerutu.
"Apakah ini lelucon? Itu bukan trek MotoGP bagi saya."
"Mungkin tidak apa-apa kalau untuk satu putaran, tetapi tidak untuk 20 putaran balapan. Akan ada banyak crash, coba nanti Anda akan lihat."
"Sangat kritis di tikungan 1,2, 4 dan 10. Ini adalah tempat terburuk di mana hal seperti ini (kecelakaan) bisa terjadi," kata Quartararo lagi.
Pembalap berjulukan El Diablo itu bahkan akan ikut menghadiri pertemuan dengan Komisi Keselamatan pada Jumat malam waktu setempat atau Sabtu (3/10) WIB hari ini.
Baca Juga: MotoGP Americas 2021 – Pembalap Berharga Diri Tinggi Bocorkan Masa Depannya usai Ditendang KTM
"Saya biasanya tidak pergi ke pertemuan Komisi Keselamatan. Tetapi jika ada sesuatu yang serius seperti ini, saya akan lakukan," tegas Quartararo.
"Kali ini saya akan menghadiri pertemuan itu. Kemiringannya di trek ini tidak aman. Seharusnya ini diaspal ulang lagi semuanya," kata pembalap Prancis itu lagi.
Alternatif guna mengurani risiko kecelakaan di MotoGP Americas 2021 kemungkinan akan adanya pengurangan jumlah ;lap atau putaran yang harus dilakoni.
Keputusan tersebut baru akan diambil setelah para pembalap dan tim berdiskusi dengan Komisis Keselamatan MotoGP dan Dorna Sports.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |