Namun demikian, deretan celah kelemahan China itu justru semakin membuat kehebatan mereka terus menjadi misteri.
Bagaimana tidak, ketika akhirnya tampil pertama kalinya di turnamen internasional pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu, China sama sekali tidak menunjukkan kemunduran dan langsung unjuk gigi.
Kendati lama tidak bertanding di kompetisi internasional dan tidak merasakan perubahan peta kekuatan negara lain, China justru mampu menepatkan lima wakil di lima sektor final Olimpiade Tokyo 2020.
Meski cuma dua yang berakhir dengan medali emas dari capaian Chen Yu Fei dan All China Final di ganda campuran antara Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, tetap saja magis kekuatan China masih menjadi misteri dan tidak bisa dianggap remeh
Entah porsi latihan yang bagaimana atau mental bertanding sekuat baja yang bagaimana yang dididik oleh para pelatih kepada para pemain China di sana.
"Kami pernah ada di kedudukan unggul 2-1 pada debut kami di Sudirman Cup 2017, tetapi saat itu kami gagal menang (dari Korea)," ujar pemain ganda putri China, Chen Qing Chen yang menjadi penentu kemenangan China bersama Jia Yi Fan, dikutip Sportfeat dari Xinhua.
"Hari ini kami tidak akan membiarkan hal itu terulang lagi, jadi kami sangat bahagia," tegas Chen Qing Chen lagi.
Source | : | Xinhua,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |