Bagaimana tidak, ia memenangi balapan di COTA di tengah kondisi fisiknya yang belum pulih seratus persen.
Apalagi COTA merupakan salah satu trek paling rumit dan menguras banyak energi.
“Saya memimpikan penampilan seperti itu pada malam sebelum balapan. Pasalnya, lap pertama adalah titik terlemah saya," ucap Marquez, dikutip SportFeat dari Speedweek.
"Jadi saya memiliki rencana untuk memimpin sejak awal. Dalam empat atau lima lap pertama saya mencoba membuat balapan berjalan lebih lambat.
"Lalu, ketika saya merasa lebih baik, saya mendorong seperti tembakan. Saya melaju setengah detik lebih cepat dari satu lap ke lap berikutnya."
Lebih jauh, juara dunia delapan kali itu juga merasa senang dengan keberhasilan menjuarai MotoGP Americas 2021.
Ada alasan khusus mengapa Marc Marquez tampak girang usai memenangi perlombaan seri ke-16 musim ini.
Menurut dia, MotoGP Americas 2021 menjadi seri terakhir musim ini yang paling berpeluang untuk dimenangkannya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |