SportFEAT.com - Bos KTM Tech, Herve Poncharal kecewa berat dengan hasil dua pembalapnya yang gagal mendulang poin di MotoGP Americas 2021.
Dua pembalap KTM Tech3, Iker Lecuona dan Danilo Petrucci gagal mendulang poin di MotoGP Americas 2021.
Iker Lecuona finis di posisi ke-16, adapun Danilo Petrucci berakhir di posisi ke-.
Hasil tersebut adalah kegagalan mendulang poin secara beruntun yang dicatatkan mereka setelah sebelumnya juga pulang dengan nirpoin di seri San Marino.
Manajer KTM Tech, Herve Poncharal jelas kecewa berat.
Namun kekecewaan Herve Poncharal jauh lebih memuncak akibat kegagalan dua pembalapnya itu berakar dari fisik yang lemah.
Iker Lecuona sejatinya masih berusia 21 tahun.
Dia sempat berada di barisan tengah dan dalam posisi aman di 15 besar yang menjamin poin.
Namun menjelang akhir balapan, kecepatannya mengendur.
Iker Lecuona juga membuat kesalahan hingga tersalip rival di belakangnya, termasuk kalah dengan Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) yang notabene telah berusia 42 tahun.
Baca Juga: Franco Morbidelli Merana, Kakinya Tak Bisa Gerak saat Balapan MotoGP Americas 2021
Adapun Danilo Petrucci, juga tidak jauh berbeda. Pembalap 35 tahun itu malah mengakui bahwa ia mengalami sakit punggung usai balapan.
Medan di sirkuit COTA, Austin, Texas memang membutuhkan stamina ekstra, mengingat ada beberapa tanjakan dan gundukan di trek tersebut.
Namun Herve Poncharal tidak menyangka dua pembalapnya sama sekali tidak ada yang berhasil membawa poin.
Baca Juga: Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi Kompak 'Serang' Pembalap 18 Tahun Gara-gara Hal Ini
"Kami berharap Iker bisa mengamankan poin. Namun seperti yang sering terjadi, Iker melakukan kesalahan di tengah balapan dan kehilangan banyak waktu dan posisi," ucap Herve Poncharal kecewa, dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Sedangkan Danilo memiliki start bagus daripada Iker, tetapi segera setelah itu kami bisa lihat bahwa kecepatannya menurun drastis."
"Dia memang berhasil menyelesaikan balapan, tetapi tidak banyak yang bisa dikatakan. Banyak masalah hingga dia tidak bisa mendapatkan satu poin pun," tuturnya.
Herve Poncharal berharap dua pembalapnya bisa segera konsisten dan menutup MotoGP 2021 dengan hasil bagus.
Setidaknya hal itu bisa membantu tim untuk mengamankan peringkat kesembilan Kejuaraan Dunia Tim musim ini.
Baca Juga: Jadwal Thomas & Uber Cup 2020 - Indonesia Unggulan Pertama, Lawan Tangguh Sudah Menanti
"Itu adalah hasil balapan yang membuat frustrasi. Kami senang jika setidaknya bisa dapat satu poin dengan salah satu dari dua anak laki-laki kami," kata Poncharal.
"Ini membuat frustrasi sekaligus seperti deja vu. Kami harus bekerja pada konsistensi dan itu adalah tujuan kami di seri berikutnya," kata pria asal Prancis itu.
"Saya tahu dua anak laki-laki kami mencoba untuk mendorong, tapi itu masih belum cukup. Di Misano kedua nanti, kami berharap hasilnya lebih baik lagi," pungkas dia.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |