SportFEAT.COM - Bos Yamaha Lin Jarvis, menceritakan momen manis selama bekerja sama dengan Valentino Rossi. Setidaknya ada dua kenangan yang membuatnya girang.
Valentino Rossi sudah berseragam Yamaha selama kurang lebih 17 tahun sejak pertama kali bergabung pada 2004 silam.
Pembalap berjuluk The Doctor itu tercatat sudah memberikan banyak gelar bergengsi untuk Yamaha.
Rossi diketahui telah menyumbangkan empat gelar juara dunia untuk pabrikan Iwata.
Baca Juga: Faktor Ini Bikin Valentino Rossi Susah Dilupakan Penggemar MotoGP
Karier panjang yang diukir Rossi bersama Yamaha ternyata membuat sang petinggi ikut angkat suara.
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis mengatakan bahwa dirinya sangat beruntung bisa bekerja sama dengan Rossi.
Salah satu momen yang paling membekas dalam benak Jarvis adalah kemenangan pertama Rossi berseragam Yamaha.
Momen itu terjadi saat Rossi tampil di Afrika Selatan pada 2004 lalu.
"Kemenangan pertama Valentino bersama kami adalah momen paling menyenangkan dalam karir saya," kata Jarvis dalam The Oxley Interview, dikutip SportFeat dari Motosan.
"Jantungku terlonjak keluar dari dadaku, karena balapannya sangat menegangkan dan taruhannya tinggi.
"Juga, Valentino melawan Biaggi, jadi tidak ada ruginya di sana. Ketika dia mendapat kemenangan itu adalah momen euforia."
Baca Juga: Enea Bastianini Perlahan Menjelma Jadi Rookie Ganas Ducati Jilid 2
Pria Inggris itu juga menceritakan timnya sempat dikritik gara-gara mendatangkan Valentino Rossi ke pabrikan Jepang.
Bagaimana tidak, Rossi saat ini tengah berada dalam puncak karier setelah tiga musim beruntun memberikan gelar juaa dunia untuk Honda.
“Banyak orang mengatakan ketika kami menandatangani kontrak dengan Valentino bahwa itu adalah risiko dan memang demikian," ucap Jarvis.
"Semua orang di Yamaha tahu itu risiko atau mati."
Selain kemenangan perdana di Afrika Selatan, Jarvis lagi-lagi dibikin girang setelah Rossi meraih titel juara dunia pertama kali untuk Yamaha di musim yang sama.
"Ketika kami memenangkan balapan pertama, kami menyadari bahwa segala sesuatu mungkin terjadi," kenang Jarvis.
"Momen ajaib berikutnya adalah dengan kemenangannya di Phillip Island, di mana ia memenangkan gelar juara dunia 2004
Meski begitu, Lin Jarvis mengungkap ada beberapa momen pahit yang dilalui Yamaha bersama Valentino Rossi.
Salah duanya adalah ketika Rossi gagal menjadi juara dunia pada 2006 silam dan hengkang semusim berselang.
Baca Juga: Fisik Menurun hingga Kelelahan, Valentino Rossi Akhirnya Mengaku Usia Tak Bisa Bohong
“Ketika Valentino jatuh di Valencia, itu adalah momen putus asa baginya dan bagi kami, karena kami akan memenangkan kejuaraan, tetapi dia tidak melakukannya," tutur Jarvis.
"Kemudian pada tahun 2007 kami ditendang oleh Ducati.
"Dia kemudian kembali pada tahun 2008 dan 2009 ketika dia memenangkan beberapa balapan yang paling epik mengalahkan Casey Stoner di Laguna Seca dan Jorge Lorenzo di Catalunya dan memenangkan kedua kejuaraan," lanjut dia.
"Mereka adalah momen fantastis bersama," tutup Jarvis.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |