SportFEAT.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, menegaskan tidak ingin menyerah kejar Fabio Quartararo untuk juara dunia MotoGP 2021.
Persaingan perebutan gelar juara dunia praktis hanya menjadi milik dua pembalap Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo.
Francesco Bagnaia saat ini berada di posisi runner-up klasemen sementara MotoGP 2021 dengan raihan 202 poin.
Rider Ducati Lenovo Team itu tertinggal 52 angka dari Fabio Quartararo yang berada di puncak klasemen.
Baca Juga: 2 Kenangan Indah dari Valentino Rossi Ini Bikin Bos Yamaha Sumringah
Kans Bagnaia meraih gelar juara dunia musim ini tergolong berat.
Sebab, perlombaan hanya menyisakan tiga seri saja.
Namun demikian, murid Valentino Rossi tetap berpeluang merebut singgasana teratas jika menang di tiga seri tersisa.
Tak hanya itu, Bagnaia juga bergantung dengan nasib El Diablo.
Francesco Bagnaia pun menegaskan bahwa dirinya akan berjuang mati-matian demi gelar juara dunia MotoGP 2021.
"Saya di sini hanya untuk mencoba menutup celah ini yang sepertinya tidak mungkin untuk ditutup," kata Bagnaia, dikutip SportFeat dari Autosport.
"Tapi saya hanya mencoba… Saya lebih santai daripada Fabio, saya pikir, karena Fabio harus memikirkan kejuaraan.
"Saya harus berpikir hanya untuk menjadi sekompetitif mungkin dan saya tidak mengatakan bahwa Fabio tidak santai, tetapi saya pikir saya lebih tenang," tambahnya.
Baca Juga: Ada Suatu Hal yang Bikin Petinggi Ducati Ini Girang Bukan Kepalang, Gara-gara Murid Valentino Rossi?
Sejauh ini, Francesco Bagnaia telah memenangi dua seri yakni MotoGP Aragon dan MotoGP San Marino.
Namun demikian, pencapaiannya itu tertinggal dari Fabio Quartararo yang sudah menjuarai lima perlombaan musim ini.
Rider andalan Yamaha itu sukses menjadi pemenang di MotoGP Doha, MotoGP Portugal, MotoGP Italia, MotoGP Belanda dan MotoGP Inggris.
"Saya tidak akan menyerah, tetapi Fabio tahun ini telah melakukan pekerjaan dengan baik," tutur Bagnaia.
"Dia adalah yang terbaik di awal dan merupakan orang yang tetap lebih konstan, jadi dia benar-benar pebalap yang hebat. Jadi, dia akan memiliki kemungkinan untuk menang.
"Kami tahu di mana kami kehilangan poin ini, jadi dalam tiga, empat balapan terakhir ini kami melakukan pekerjaan yang sangat bagus, kami berkembang, kami belajar," lanjut pria 24 tahun itu.
"Jadi, kami lebih kompetitif dan Fabio melakukan pekerjaan yang sangat hebat," tutup Bagnaia.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |