SportFEAT.com - Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagmi mengaku telah melakukan kesalahan bodoh hingga kehilangan peluang podium di MotoGP Americas 2021.
Takaaki Nakagami masih menjadi pembalap yang paling getol ingin memutus rasa penasarannya mencicipi podium MotoGP.
Sejak debut di MotoGP pada tahun 2018, pembalap asal Jepang itu sama sekali belum merasakan naik podium.
Hasil balapannya di kelas MotoGP sangat kontras dengan prestasinya semasa di Moto2.
Baca Juga: Kalah Jauh dari Rekan Debutan, Adik Valentino Rossi Mulai Cemas
Tak ayal, Nakagami selalu berusaha terbaik untuk memutus rasa penasarannya meraih podium MotoGP.
Dan peluang itu kembali terbuka tatkala ia tampil di MotoGP Americas 2021.
Sejak latihan bebas hingga sesi warm-up, Nakagami berhasil mencatatkan waktu terbaik.
Di awal race, ia juga berada di posisi enam besar pada putaran pertama.
Sayangnya, kesempatan itu justru ia lewatkan akibat kesalahan konyol yang dibuatnya.
"Saya sangat sedih. Sungguh memalukan. Sepanjang akhir pekan, kami berada dalam mondisi bagus dan tampil apik di lintasan kering. Sebelum balapan, sejujurnya, saya mengharapkan podium,” kata Nakagami kepada MotoGP, dikutip Sportfeat dari Motorsport.
"Setelah start, saya lihat Marc Marquez mencoba menjauh. Perasaan saya di atas motor sangat bagus setelah start sehingga saya siap menyerang dan mencoba menyalip Joan Mir dan Francesco Bagnaia."
"Sayangnya, pada tikungan 12, saya melintasi bump cukup besar dan kehilangan keseimbangan di bagian depan. Saya tidak mengharapkan crash selama balapan," kata dia lagi.
Nakagami memiliki potensi podium karena dia berhasil menjadi yang tercepat kedua.
Setelah akhir lap pembalap 29 tahun itu berhasil mendekati catatan waktu Marc Marquez (Repsol Honda) dan sempat berselisih cuma 0,447 detik.
Sayangnya setelah itu dia melakukan kesalahan hingga crash di tikungan 12 Sirkuit COTA, Austin, Texas.
Early disappointment for @takanakagami30! ????
The @lcr_team rider crashes out of the top six! ????#AmericasGP ???????? pic.twitter.com/CGlWwhxUg1
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 3, 2021
"Setelah balapan, saya pergi dan tak kehilangan apa-apa. Saya melakukan beberapa lap kualifikasi, memacu motor secara maksimal. Pace luar biasa. Sepertinya saya bisa bertarung dengan Marc. Tapi, mudah dikatakan setelah balapan bahwa itu kesalahan bodoh, jadi saya minta maaf untuk tim,” kata Nakagami.
"Hanya Marc yang punya kecepatan bagus sepanjang balapan. Fabio dan Bagnaia tidak terlalu fantastis dan saya kehilangan kesempatan lain untuk mendapatkan podium pertama. Saya sangat sedih dengan crash ini," tandasnya.
Source | : | Motorsport,motogp |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |