SportFEAT.COM - Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami menceritakan pengalaman saat tampil dalam ajang MotoGP Americas 2021 lalu.
Takaaki Nakagami kembali gagal mengukir prestasi terbaik kala mentas di MotoGP Americas 2021.
Pembalap andalan LCR Honda itu sejatinya mendapatkan hasil cukup apik sejak latihan bebas hingga warm-up.
Di awal perlombaan, Nakagami juga sempat bertengger di posisi enam besar pada putaran pertama.
Sayangnya, rider Jepang itu gagal memanfaatkan kesempatan mencicipi podium perdana sepanjang mentas di kelas premier.
Baca Juga: Jadwal Sementara MotoGP 2022 - Indonesia Debut! Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah
"Saya merasa nyaman sejak awal dan siap menyerang," kata Nakagami, seperti dikutip SportFeat dari Tuttomotoriweb.
"Karena aku tahu Marc akan kabur. Saya merasa sangat kuat saat mengerem dan akan menyalip Joan Mir dan Pecco Bagnaia."
Takaaki Nakagami harus mengubur impian naik podium MotoGP Americas 2021 saat perlombaan memasuki putaran kedua.
Ia harus melewatkan kesempatan tersebut gara-gara kesalahan konyol yang dilakukannya sendiri.
“Di ujung tikungan saya mengambil tanjakan di sudut kemiringan maksimum," tutur Nakagami.
"Sayangnya, saya kehilangan roda depan. Itu adalah kesalahan bodoh."
Baca Juga: Gaspol! Murid Valentino Rossi Ogah Nyerah Kejar Fabio Quartararo demi Juara Dunia MotoGP 2021
Sebelum mengalami crash, pembalap 29 tahun itu mengakui bahwa dirinya cukup kompetitif untuk bersaing dengan nama-nama top.
Sebut saja dua penguasa MotoGP 2021, Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia.
Nakagami menyebut kedua pembalap tersebut tak cukup cepat dibanding andalan Repsol Honda, Marc Marquez.
"Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia tidak terlalu cepat," ucap pria yang akrab disapa Taka tersebut.
“Tanpa crash, akan mudah untuk naik podium karena Fabio dan Pecco tidak terlalu cepat. Sayang sekali kami melewatkan kesempatan ini," tutupnya.
Terlepas dari itu, Takaaki Nakagami belum sekali pun merasakan naik podium di MotoGP 2021.
Pencapaian terbaiknya adalah menempati posisi keempat pada ajang MotoGP Spanyol 2021 lalu.
Prestasinya ini tentu sangat kontras dibanding semasa Nakagami mentas di Moto2.
Enam musim mengaspal di kelas intermediate, pria kelahiran Chiba itu sudah dua kali meraih kemenangan plus 14 podium.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |