SportFEAT.com - Indonesia wajib mewaspadai kekuatan kejutan dari si bocah ajaib Thailand, Kunlavut Vitidsarn usai skuad Negeri Gajah Putih itu menundukkan Taiwan di penyisihan Grup A Thomas Cup 2020.
Baru memasuki babak penyisihan grup, Thomas Cup 2020 telah menyajikan laga sengit khususnya di Grup A.
Grup A Thomas Cup 2020 kali ini bagai Grup 'Neraka' dengan berisikan unggulan pertama Indonesia, lalu ada Taiwan, Thailand dan Algeria yang tidak diunggulkan.
Babak penyisihan Grup A diprediksi akan ketat pada tiga tim yakni Indonesia, Taiwan dan Thailand.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Malaysia Ketakutan Indonesia Lakukan Serangan Balik
Dan benar saja, pada laga Taiwan vs Thailand, pertandingan berjalan seru dan poin kemenangan benar0-benar baru ditentukan hingga partai kelima.
Menariknya, hasil laga Taiwan vs Thailand menyajikan kejutan besar.
Thailand sukses membungkam Taiwan dengan skor 3-2 usai sebelumnya tertinggal 0-2 lebih dahulu.
Kunci kemenangan Thailand pun tak bisa dipungkiri terjadi di partai ketiga. Dari sinilah, skuad Negeri Gajah Putih berhasil membalikkan keadaan,
Titik balik Thailand itu terjadi ketika pemain 19 tahun Kunlavut Vitidsarn sukses membuat kejutan besar.
Tunggal putra yang pernah juara dunia junior tiga kali beruntun itu mampu menundukkan tunggal putra unggulan kedua Taiwan, Wang Tzu Wei.
Baca Juga: Curahan Hati Mario Suryo Aji usai Jadi Pembalap Kedua Indonesia yang Mentas di Moto3 2021
Ini adalah hasil impresif yang benar-benar ditunjukkan Vitidsarn setelah pada Sudirman Cup 2021 lalu ia mengalahkan Shi Yu Qi (China).
Berkat kemenangan Kunlavut Vitidsarn, Thailand bangkit dan merebut partai keempat serta kelima.
Hasil tersebut tentu menjadi alarm bahaya bagi Indonesia.
Indonesia yang baru saja menyapu bersih kemenangan di laga perdana kontra Algeria dengan skor 5-0, wajib mewaspadai kejutan selanjutnya yang dilakukan Thailand.
Laga kedua Indonesia di penyisihan Grup A Thomas Cup 2020 akan berjumpa melawan Thailand pada Senin (11/10/2021).
Kunlavut Vitidsarn diprediksi akan kembali diturunkan pada partai ketiga.
Yang menjadi persoalan adalah, tunggal putra kedua Indonesia yang kemungkinan diturunkan ialah Jonatan Christie.
Performa Jonatan Christeie akhir-akhir ini masih mengkhawatirkan dan belum konsisten.
Untuk itu, Jonatan benar-benar wajib mewaspadai serangan Vitidsarn yang bisa dikatakan sangat matang dengan usianya yang masih muda.
Baca Juga: Hasil Uber Cup 2020 - Tunggal Putri Berusia 16 Tahun Tumbang, Indonesia Gagal Sapu Bersih Kemenangan
Di sisi lain, akibat ketatnya laga Taiwan vs Thailand sebelumnya, maka hasil laga Indonesia melawan kedua tim tersebut juga akan sangat krusial.
Tidak cuma sekadar menang skor, tetapi dari jumlah gim hingga jumlah poin akan sangat menentukan status skuad Merah Putih di peringkat Grup A.
Source | : | BWF Tournament Software,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |