SportFEAT.com - Manajer Tim Petronas Yamaha SRT Wilco Zeelenberg angkat bicara perihal rumor yang menyebutnya pindah ke Suzuki Ecstar menggantikan Davide Brivio.

Kekosongan jabatan yang ditinggalkan Davide Brivio di Suzuki Ecstar terus menimbulkan dugaan demi dugaan.

Apalagi, Suzuki Ecstar sendiri telah mengindikasikan bahwa mereka akan mencari Davide Brivio secepatnya pada MotoGP 2022.

Yang terbaru, Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg yang jadi sasaran.

Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Hendra Setiawan Yakin Indonesia Berjaya, tapi Hasil Laga Taiwan vs Thailand Bisa Jadi Alarm

Wilco Zeelenberg dirumorkan bakal pindah ke Suzuki Ecstar mulai musim depan.

Nama Wilco Zeelenberg muncul tidak lepas dari status tim Petronas Yamaha SRT yang akan berakkhir di MotoGP 2021.

Seperti diketahui, Petronas Yamaha SRT akan bubar pada akhir musim ini.

Tahun depan, tim satelit Yamaha akan berganti sponsor sekaligus berganti nama.

RNF Racing menjadi nama baru tim satelit Yamaha di MotoGP 2022, diiringi sponsor baru dari WithU.

Bersamaan dengan itu, struktur organisasi kepengurusan di RNF Racing kabarnya tidak banyak berubah dan masih akan dipimpin Razlan Razali.

Baca Juga: Curahan Hati Mario Suryo Aji usai Jadi Pembalap Kedua Indonesia yang Mentas di Moto3 2021

Namun status Wilco Zeelenberg justru belum diketahu, sehingga hal inilah yang memicu rumor tersebut semakin kuat.

Akan tetapi, baru-baru ini Zeelenberg angkat bicara.

Dia membantah perihal kepindahannya ke Suzuki.

Baca Juga: Hampir Pasti Raih Titel Juara Dunia MotoGP 2021, Begini Kata Fabio Quartararo

"Sejauh ini tidak ada perubahan (pengurus) pada Suzuki)," ucap Wilco Zeelenberg dikutip Sportfeat dari Speedweek.

Wilco Zeelenberg juga menegaskan bahwa ia masih akan bersama tim satelit Yamaha pada tahun 2022 dengan hadirnya dua pembalap, Andrea Dovizioso dan Darryn Binder.

Di sisi lain, Suzuki masih bungkam soal rumor ini.

Kehilangan Davide Brivio memang sangat membuat Suzuki Ecstar kerepotan.

Tim pabrikan Hamamatsu itu awalnya tidak serta emrta langsung mengganti Brivio yang pindah ke Formula 1, mereka lebih memilih menjalankan tugas Brivio dengan membagi rata bobot tugas tersebut kepada para pimpinan.

Namun lambat laun hal itu ternyata membuat Suzuki malah kalang kabut hingga akhirnya ingin merekrut pengganti Davide Brivio mulai musim depan.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Bos KTM Tech 3 Geram dengan Pembalap Bermartabat Tinggi