Sayangnya kesempatan emas itu tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Anthony.
Pelatih tunggl putra Indonesia, Irwansyah mengevaluasi dan menilai bahwa Anthony bermain kurang berani dan kurang nekat.
"Intinya, Ginting kurang nekad dan kurang berani. Dia kurang menekan, padahal tekan saja lawannya, kan sudah sama-sama capek dan tegang," kata Irwansyah dikutip Sportfeat dari Djarum Badminton.
Irwansyah juga menilai bahwa pada poin-poin kritis, Anthony Ginting cenderung bermain aman dan tidak menekan lawan.
Dengan bermain demikian, lawan justru makin berani.
"Di poin-poin kritis, Ginting kurang menekan dan maunya hanya bermain aman. Padahal sudah saya ingatkan supaya lebih berani. Namun inilah pertandingan. Ada menang, ada kalah. Kali ini Ginting yang kalah," ujar Irwansyah.
Sementara itu, Anthony Ginting sendiri sejatinya mensyukuri satu hal meski ia menelan kekalahan pada laga pertamanya di Thomas Cup 2020.
"Secara keseluruhan, ada hal yang layak saya syukuri, yaitu permainan saya tadi sudah jauh lebih berkembang. Semua permainan saya bisa keluar, meskipun hasilnya kalah," tukas Ginting.
Source | : | Djarum Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |